in ,

Perawatan Mobil Produksi Jerman Dinilai Lebih Mahal, Benarkah?

Sekitar 50% mobil-mobil Jerman tercatat menghabiskan biaya perawatan lebih mahal

CakapCakap – Mobil-mobil dari pabrikan Eropa dikenal biasanya dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan merek dari negara lain, apalagi dari Jepang. Cakap People para pecinta otomotif tentu juga sudah paham dengan kondisi ini. Makanya, penjualan mobil-mobil merek Eropa di Indonesia tak sebanyak mobil-mobil produksi dari Jepang. Selain itu, ada pula pemahaman yang mengklaim bahwa biaya perawatan mobil-mobil produksi Jerman jauh lebih mahal. Benarkah itu?

Sekitar 50% mobil-mobil Jerman tercatat menghabiskan biaya perawatan lebih mahal. Via shareitapk.org

Nah, situs Whocanfixmycar.com mencoba membandingkan biaya perawatan mobil-mobil Eropa, seperti dilaporkan oleh laman Liputan6.com. Biaya itu termasuk perawatan dalam setahun, service fee, dan penggantian partisi tak terduga. Hasilnya, sekitar 50 persen mobil-mobil Jerman tercatat menghabiskan biaya perawatan lebih mahal. BMW Series 5, misalnya dalam setahun menghabiskan sekitar 731 dolar AS, atau setara dengan Rp 10,3 juta. Kemudian, Mercedes-Benz C-Class sebanyak 696 dolar AS, atau sekitar Rp 9,8 juta, sedangkan Volkswagen Passat 679 dolar AS atau Rp 9,5 juta.

Sementara mobil-mobil produksi negara-negara Eropa lainnya memiliki biaya perawatan ekonomis. Misalnya, Fiat Punto yang menjadi model dengan biaya perawatan murah, hanya 318 dolar AS atau sekitar Rp 4,4 juta per tahun, dan Peugeot 206 yang menghabiskan biaya 354 dolar AS atau Rp 4,9 Juta. Menariknya, biaya perawatan Mercedes-Benz A-Class yang juga produksi Jerman, malah hanya 361 dolar AS atau Rp 5,1 juta. Data ini diambil selama periode bulan September 2017 hingga 2018.

BMW Series 5 misalnya, dalam setahun menghabiskan sekitar 731 dolar AS (Rp 10,3 juta). Via chabotcollege.edu

Situs Whocanfixmycar.com ini juga melakukan pendataan biaya perawatan mobil dengan usia yang berbeda, mulai dari yang terbaru hingga berusia 15 tahun. Selain itu, juga menganalisis kebutuhan berapa kali satu mobil harus direparasi, yang dikombinasikan dengan data registrasi untuk melihat seberapa reliabelnya mobil tersebut. Menurut hasil analisis yang dilakukan situs tersebut, mobil Audi A1 adalah mobil paling reliabel dengan 1.610 modifikasi, diikuti oleh Renault Clio sebanyak 1.249.

Menurut pemilik showroom Lapak Bimmers di Jati Asih, Bekasi, Erwin Firdiansyah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar mobil BMW awet dan tidak banyak mengeluarkan biaya perawatan, seperti dimuat dalam laman SindoNews.com. Dia menekankan, usahakan agar mobil BMW tidak memakai BBM oktan rendah seperti premium, dan selalu menggunakan onderdil asli jika ada bagian yang sudah aus. Nah, begitu Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WWE clash of champions 2019 bobby roode dolph ziggler RAW tag team

Inilah Alasannya Robert Roode dan Dolph Ziggler Dijadikan Pasangan Tag Team

Pengamat Usul Angkutan Umum Diganti Pakai Mobil Listrik, Bagaimana?