in ,

New Normal, Inilah Tiga Aturan Baru Nonton Bioskop

Sejauh ini, belum ada tanggal pasti kapan jaringan bioskop CGV akan beroperasi kembali.

CakapCakapCakap People! Virus corona (COVID-19) telah berdampak pada nyaris seluruh aktivitas kehidupan manusia saat ini, hingga membuat pergerakan ekonomi sangat melambat ketika sejumlah kegiatan harus ditutup atau dibatasi.

Pandemi virus corona (COVID-19) ini juga telah membuat seluruh tempat hiburan tak terkecuali bioskop harus ditutup sementara sebagai langkah untuk mencegah penyebaran penyakit ini semakin meluas.

Foto: Pixabay

Seiring dengan imbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pemerintah, jaringan bioskop di Indonesia belum diperbolehkan untuk beroperasi.

Meski begitu, tatanan hidup baru atau new normal mulai digaungkan pemerintah dengan mulai dibukanya fasilitas umum hingga pusat perbelanjaan.

Terkait hal tersebut, jika nantinya bioskop juga kembali buka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Foto: Pixabay

Bakal ada tiga aturan baru untuk menonton di bioskop selama masa new normal, seperti telah dirangkum oleh Kompas.com berikut ini:

1. Pembayaran digital 

Sesuai dengan kebijakan new normal yang dikeluarkan oleh pemerintah, jaringan bioskop CGV akan melakukan sedikit perubahan.

Jika bioskop sudah bisa dibuka kembali, CGV hanya akan menerima pembayaran digital.

“Proses transaksi akan diarahkan menggunakan digital payment atau e-Wallet,” kata Hariman Chalid, PR Bioskop CGV, kepada Kompas.com, Rabu, 10 Juni 2020.

Peraturan tersebut diterapkan untuk mencegah sentuhan fisik antar pengunjung dan karyawan.

2. Jeda satu kursi 

Jaringan bioskop CGV juga akan menerapkan physical distancing antara penonton di dalam studio.

“Iya, kami menerapkan social distance seating (diberi jarak satu kursi),” kata Hariman Chalid.

Hariman memastikan CGV selalu mengikuti prosedur dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

3. Jumlah penonton dibatasi 

Selain menggunakan pembayaran digital dan jeda satu kursi, CGV juga menerapkan pembatasan jumlah penonton.

Karena adanya peraturan jeda satu kursi, jumlah penonton tiap satu studio menjadi dibatasi.

“Sudah pasti jumlah penonton nantinya tidak akan 100 persen kapasitas auditorium kami,” tutur Hariman.

Di sisi lain, Hariman belum bisa mengonfirmasi lebih lanjut mengenai tanggal pasti jaringan bioskop CGV akan beroperasi kembali.

“Hingga hari ini, kami belum mendapatkan informasi tersebut (pembukaan kembali bioskop),” ujar Hariman.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tips Merawat AC Mobil Kesayangan agar Awet dinginnya, Coba Terapkan Yuk!

Pejabat WHO Klarifikasi Pernyataannya Tentang OTG Sangat Jarang Tularkan COVID-19