in ,

Muadzin Saat Jumat Perdana di Masjid Hagia Sophia Wafat, Seluruh Turki Berduka

Osman Aslan diduga terkena karena serangan jantung ketika melakukan pekerjaan sukarela di Hagia Sophia

CakapCakap – Cakap People, ketika Hagia Sophia dijadikan masjid, banyak sekali negara yang mendukung keputusan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Mayoritas negara yang beragama muslim pun turut menyambut “langkah sejarah” yang diambil oleh pemerintah Turki ini.

Hagia Sophia sudah melewati lebih dari 15 abad dan menjadi bangunan tempat saksi bisu berlangsungnya transisi berbagai rezim yang menduduki Konstantinopel yang kini bertransformasi menjadi Istanbul.

Diubah jadi masjid via Era.id

Dikutip dari laman Tirto, dalam sejarah kekaisaran, Konstantius II pernah menjadikan bangunan Hagia Sophia menjadi gereja Ortodoks pada 360 masehi. Kemudian menjadi gereja bagi para penguasa di mahkotai. Hal yang paling bersejarah, Hagia Sophia menjadi katedral terbesar yang beroperasi sepanjang periode Kekaisaran Bizantium.

Mengikuti berakhirnya masa kekaisaran Ottoman bubar lalu Turki menjadi negara republik, Hagia Sophia beralih fungsi. Mustafa Kemal Ataturk, pendiri dan presiden pertama Republik Turki, mengubah status Hagia Sophia menjadi sebuah museum. Hingga di masa pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan diubah menjadi masjid.

Usai dinyatakan beralih fungsi sebagai masjid, Hagia Sophia melakukan sholat Jumat perdana pada 24 Juli lalu. Osman Aslan dipercaya bertindak sebagai muadzin. Namun, kabar duka tengah menimpa Turki, Aslan meninggal dunia pada Minggu (2/8/2020) waktu setempat.

Sudah melakukan salat jumat pertama via Bogor.pikiran-rakyat.com

Dilansir dari Kompas, Osman Aslan diduga terkena karena serangan jantung ketika melakukan pekerjaan sukarela di Hagia Sophia. Sejak hari pertama bangunan bersejarah tersebut beroperasi sebagai masjid, ia banyak melakukan kegiatan di sana. Cakap People, Osman Aslan juga aktif menginformasikan kepada umat Islam tentang berbagai langkah yang diambil Hagia Sophia sebagai pencegahan virus corona.

 “Pengurus Masjid Uhud Distrik Kagithane milik kami meninggal karena serangan jantung saat melakukan pekerjaan sukarela di masjid Hagia Sophia,” pernyataan Mufti Istanbul.

“Kami mengucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga dan kerabatnya,” lanjutnya. Kegubernuran Istanbul juga ikut mengucapkan duka cita atas meninggalnya Osman Aslan.

“Kami mendoakan agar rahmat dari Tuhan kepada keluarga dan kerabat Masjid Uhud, Muadzin-Kayyum, yang meninggal selama layanan dakwah sukarela di Hagia Sophia, karena serangan jantung,” kata gubernur.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Bersihkan Virus Corona, Warga Korea Selatan Pakai Microwave dan Mencuci Uang Mereka

Mengapa COVID-19 Picu Kerontokan Rambut Pada Pasien yang Telah Sembuh? Berikut Penjelasannya