in

Miliarder Inggris Richard Branson Terbang ke Luar Angkasa Dengan Penerbangan Virgin Galactic

Contrail pesawat ruang angkasa itu terlihat jelas dari tanah saat membubung tinggi melalui atmosfer atas. Penonton yang berada di bawah pun bersorak-sorai.

CakapCakapCakap People! Miliarder Inggris Richard Branson pada Minggu, 11 Juli 2021, meluncur lebih dari 50 mil di atas gurun New Mexico di atas pesawat roket Virgin Galactic-nya dan kembali dengan selamat dalam penerbangan uji pertama kendaraan berawak penuh ke luar angkasa. Ini merupakan sebuah simbolis tonggak sejarah untuk usaha yang dia mulai 17 tahun yang lalu.

Reutes melaporkan, Branson telah menggembar-gemborkan misinya sebagai perintis era baru pariwisata ruang angkasa, di mana perusahaan yang didirikannya pada tahun 2004 siap untuk memulai operasi komersial tahun depan.

“Kami di sini untuk membuat ruang angkasa lebih mudah diakses oleh semua orang. Selamat datang di fajar era ruang angkasa baru,” kata Branson, tak lama setelah memeluk cucunya setelah penerbangan.

Richard Branson. [Foto via CNBC Indonesia]

Keberhasilan penerbangan ini juga memberi ruang bagi Branson untuk membanggakan diri dalam persaingan yang dipublikasikan dengan sesama miliarder Jeff Bezos, maestro ritel online Amazon. Bezos sendiri berharap untuk terbang ke luar angkasa terlebih dahulu dengan roket perusahaan ruang angkasanya sendiri.

“Selamat atas penerbangannya,” kata Bezos di Instagram. “Tidak sabar untuk bergabung dengan klub!”

Pendiri Amazon Jeff Bezos pada tahun 2017 dengan beberapa perangkat luar angkasa milik proyek luar angkasa Blue Origin miliknya. [Foto: Chuck Bigger / Alamy via The Guardian]

Eksekutif industri luar angkasa, pelanggan masa depan, dan simpatisan lainnya hadir dalam pertemuan meriah untuk menyaksikan peluncuran, yang disiarkan langsung dalam presentasi yang dipandu oleh komedian televisi Inggris Stephen Colbert. Di antara mereka yang hadir adalah sesama miliarder dan pelopor industri luar angkasa Elon Musk, yang juga merupakan pendiri pembuat mobil listrik Tesla Inc.

Penyanyi R&B nominasi Grammy Khalid naik ke atas panggung setelah penerbangan untuk membawakan singlenya yang akan datang berjudul “New Normal.”

Pesawat ruang angkasa putih berkilau itu menembus angkasa pada hari Minggu dengan menempel di bagian bawah pesawat jet ganda VMS Eve (dinamai untuk mendiang ibu Branson) dalam lepas landas dari Spaceport America, fasilitas milik negara di dekat kota Truth or Consequences. Virgin Galactic menyewa sebagian besar fasilitas tersebut.

Mencapai titik peluncuran di ketinggian sekitar 46.000 kaki, pesawat roket penumpang VSS Unity dilepaskan dari kapal induk dan jatuh saat kru menyalakan roketnya, mengirimkannya melesat lurus ke atas dengan kecepatan supersonik ke kegelapan ruang sekitar 53 mil ( 86 km) tinggi.

Contrail pesawat ruang angkasa itu terlihat jelas dari tanah saat membubung tinggi melalui atmosfer atas. Penonton yang berada di bawah pun bersorak-sorai.

Di puncak pendakian dengan roket dimatikan, kru kemudian mengalami beberapa menit gayaberat mikro, sebelum pesawat ruang angkasa beralih ke mode masuk kembali, dan mulai meluncur turun ke landasan pacu kembali di pelabuhan antariksa. Seluruh penerbangan, dari lepas landas hingga mendarat, berlangsung sekitar satu jam.

“Saya pernah menjadi seorang anak dengan mimpi melihat ke bintang-bintang. Sekarang saya orang dewasa di sebuah pesawat ruang angkasa melihat ke bawah ke Bumi kita yang indah,” katanya dalam sebuah video dari luar angkasa.

Kembali pada perayaan dengan para pendukung dari panggung di luar kompleks Gateway to Space Virgin Galactic di pelabuhan antariksa, dia dan awaknya saling menyiram dengan sampanye.

Pensiunan astronot Kanada Chris Hadfield menyematkan sayap astronot produksi Virgin ke setelan penerbangan biru yang dikenakan oleh Branson dan timnya. Pin sayap resmi dari Administrasi Penerbangan Federal akan dipresentasikan kemudian, kata juru bicara perusahaan.

Virgin mengatakan pihaknya merencanakan setidaknya dua penerbangan uji coba lebih lanjut dari pesawat luar angkasa dalam beberapa bulan ke depan sebelum memulai operasi komersial reguler pada tahun 2022.

Beberapa ratus calon astronot warga kaya telah memesan reservasi, dengan harga sekitar US$ 250.000 atau Rp 3,621 miliar (kurs Rp 14.400) per tiket. Dengan merogoh kantong sedalam itu, mereka akan memiliki kesempatan untuk mengalami penerbangan supersonik dan menyaksikan pemandangan spektakuler Bumi dari luar angkasa.

Bank investasi UBS yang berbasis di Swiss memperkirakan nilai potensial pasar pariwisata luar angkasa mencapai US$ 3 miliar per tahun pada tahun 2030.

Membuktikan perjalanan roket aman bagi publik adalah kuncinya.

Prototipe sebelumnya dari pesawat roket Virgin Galactic jatuh saat uji terbang di atas Gurun Mojave California pada tahun 2014, menewaskan satu pilot dan melukai beberapa orang lainnya dengan serius.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Indonesia Lampaui 40.000 Kasus COVID-19 Sehari Untuk Pertama Kalinya

Kimia Farma Sediakan Vaksinasi Covid-19 Berbayar Mulai 12 Juli, Berapa Harganya?