CakapCakap – Cakap People! Di India, tengah viral metode diet 18-10-8-4-1 yang dikenalkan oleh seorang ahli diet Richa Gangani di media sosial. Memiliki pengikut Instagram sebanyak 1,5 juta, ia memperkenalkan suatu metode diet yang telah banyak diikuti oleh followers-nya, bahkan oleh selebriti India, termasuk Neha Dhupia.

Metode diet 18-10-8-4-1 ini bernama diet Anti Inflammatory (AI). Mengutip Times of India, diet yang tengah populer ini tak hanya untuk penurunan berat badan, tetapi juga termasuk keseimbangan tubuh lainnya, seperti meningkatkan metabolisme dan energi.
Metode Diet 18-10-8-4-1 (AI)
Diet atau program ini merupakan lima kebiasaan harian yang sederhana. Diet ini bisa memperbaiki metabolisme, menjaga energi, dan menurunkan lemak tubuh. Angka-angka dalam metode ini memiliki makna sebagai berikut:
– 18 artinya 18 jam puasa intermiten, dengan jendela makan 6 jam. Tujuannya adalah memberi waktu bagi tubuh untuk membakar lemak cadangan dan memberi istirahat pada sistem pencernaan.
– 10 artinya jalan atau gerak setidaknya 10.000 langkah per hari. Aktivitas ringan harian yang bisa membantu membakar kalori, menjaga sirkulasi darah, dan kesehatan jantung.
– 8 artinya tidur berkualitas selama 8 jam. Tidur yang cukup penting untuk regulasi hormon, pemulihan tubuh, dan efektivitas metabolisme
– 4 artinya 4 liter per hari harus mengonsumsi cairan (air/teh herbal). Saat tubuh terhidrasi optimal, bisa membantu pencernaan, mengurangi kembung, dan mendukung proses detoksifikasi tubuh.
– 1 artinya 1 asupan protein sebesar 1 gram per kilogram berat badan. Protein bisa membantu untuk mempertahankan massa otot saat tubuh sedang defisit kalori.
Metode diet ini diklaim bisa menurunkan berat badan 5-7 kg jika dilakukan konsisten dalam 21 hari. Richa juga merekomendasikan untuk memulai hari dengan “tonik pembakar lemak”. Tonik ini mengandung kunyit, jahe, lada hitam, biji nigella dan sedikit MCT oil (alternatif lainnya minyak kelapa, ghee, dan olive oil). Campurkan semua bahan lalu dibekukan atau bisa diminum sebagai minuman hangat di pagi hari.
Selain itu, Richa juga menekankan bahwa program ini bukanlah “diet ekstrem” atau pembatasan ekstrim, melainkan sebuah “reset” yang akan membantu tubuh kembali ke ritme alami.


