in ,

Merendam Kaki di Air Hangat Bisa Bantu Redakan Gejala Migrain? Ini Kata Ahli

Berbeda dari sakit kepala biasa, migrain bisa menyebabkan nyeri berdenyut tingkat sedang hingga parah

CakapCakapCakap People! Sebuah unggahan di laman TikTok pada September lalu mengklaim pengobatan sederhana dengan merendam kaki di air hangat bisa meredakan gejala migrain.

Sebagian ahli kesehatan mengatakan ada kemungkinan merendam kaki di air hangat dapat membantu mengurangi gejala migrain, kendati tidak banyak penelitian yang mendukung hal tersebut.

“Mungkin ini berhasil pada sebagian orang. Saya selalu terbuka untuk mendengar pendapat pasien tentang apa yang berhasil bagi mereka,” kata Direktur Medis Departemen Neurologi di Michigan State University Amit Sachdev, MD, seperti disiarkan Health, Kamis, 28 Desember 2023.

Merendam Kaki di Air Hangat Bisa Bantu Redakan Gejala Migrain? Ini Kata Ahli
Ilustrasi

Berbeda dari sakit kepala biasa, migrain dapat menyebabkan nyeri berdenyut tingkat sedang hingga parah yang biasanya terkonsentrasi pada satu sisi kepala. Pasien migrain juga mungkin mengalami kepekaan terhadap cahaya dan bau, mual, atau muntah.

Gejala migrain dapat berlangsung hingga tiga hari jika tidak diobati. Oleh karena itu, pasien memerlukan strategi yang berhasil mengobati atau mencegah rasa sakit.

Dalam beberapa kasus, merendam kaki dalam air hangat bisa menjadi solusinya, menurut pakar manajemen nyeri dan Direktur Medis Program Non-Operatif di Spine Health Center, MemorialCare Orange Coast Medical Center, Medhat Mikhael, MD.

Terlepas dari bukti anekdot positif, tidak banyak data yang memastikan tentang merendam kaki di air hangat benar-benar bermanfaat.

Sebuah penelitian kecil pada 2016 menyelidiki pengobatan tersebut. Para peneliti melakukan observasi pada 40 pasien migrain kronis dan membagi mereka menjadi dua kelompok.

Kedua kelompok diberi obat migrain konvensional, namun, satu kelompok juga menerima hidroterapi yang berarti peserta merendam kaki dan lengan mereka di pemandian air panas dan melakukan pijatan es di kepala mereka selama 20 menit setiap hari.

Pada akhir penelitian selama 45 hari, para peneliti menemukan bahwa orang-orang dalam kelompok hidroterapi mengalami lebih sedikit rasa sakit dibandingkan kelompok kontrol. Hasilnya menjanjikan, namun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.

Mengapa pengobatan itu bisa berhasil?

Ilustrasi merendam kaki [Foto via joyfulbathco.com]

Belum sepenuhnya jelas alasan merendam kaki dalam air hangat dapat mengurangi nyeri migrain, namun, para ahli memiliki beberapa hipotesis.

Salah satunya, menurut Mikhael, ketika seseorang memasukkan kakinya ke dalam air hangat, maka itu dapat membantu mengalirkan darah ke kaki dan tungkai bawah sehingga mengurangi serangan migrain.

Namun ada kemungkinan jawaban lain juga. Sinyal saraf mengirimkan rasa sakit, sentuhan, getaran, dan suhu.

Dengan mengaktifkan saraf di sekitarnya, terkadang itu dapat mengurangi jumlah total sinyal nyeri yang mencapai otak dan akibatnya mengurangi nyeri yang dialami pasien, kata Rajneesh.

Air hangat juga bisa membuat rileks. Saat seseorang mengalami episode migrain, dia stres dan cemas. Merendam kaki dapat membantu menenangkan dan meredakan sebagian rasa sakit.

Selain itu, merendam kaki di air hangat mungkin berfungsi sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari migrain itu sendiri.

Namun, ingatlah tentang suhu air. Orang-orang harus menggunakan termometer atau jari mereka untuk memastikan suhu air dapat ditoleransi. “Jangan memasukkan kaki ke dalam air yang sangat panas dan mendidih. Kaki Anda bisa terbakar,” kata Mikhael.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 Resep Makanan Panggang untuk Perayaan Tahun Baru

3 Resep Makanan Panggang untuk Perayaan Tahun Baru

6 Ucapan yang Harus Dihindari saat Bertengkar dengan Pasangan

6 Ucapan yang Harus Dihindari saat Bertengkar dengan Pasangan