in ,

Menurut Penelitian Roti Tawar dan Mentega Dapat Tingkatkan Risiko Sakit Jantung

Penyakit kardiovaskulat bisa berisiko lebih tinggi jika kamu salah menerapkan pola makan

CakapCakap – Cakap People, roti tawar dan mentega merupakan menu-menu yang sering kita konsumsi dalam keseharian. Bahkan menu tersebut hampir setiap hari menemani kita saat sarapan atau ketika ingin mengonsumsi camilan.

Namun tak banyak yang tahu jika makanan pokok ala-ala Barat seperti mentega, roti tawar, serta jus buah bisa tingkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Kesimpulan tersebut tertuang melalui penelitian yang disusun oleh para peneliti dari Oxford.

Makanan Berkaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

Makanan ala barat bisa menyumbang risiko penyakit jantung. Gambar via ncc-indonesia.com

Dilansir Suara dari Independent, ilmuwan dari Universitas Oxford sudah mengidentifikasi makanan maupun minuman tertentu yang dihubungkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular serta kematian.

Para ahli menyebut jika lebih banyak orang yang harusnya waspada terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh asupan gula. Pasalnya konsumsi gula disebut bisa memicu kenaikan berat badan serta risiko masalah jantung.

“Penyakit kardiovaskular adalah salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di Inggris dan pola makan yang buruk merupakan penyumbang utama untuk ini,” jelas Dr Carmen Piernas yang merupakan ahli gizi dari Oxford sekaligus penulis koresponden dalam penelitian yang dilakukan.

Peneliti melakukan analisa data terhadap 116.806 orang dewasa di Inggris, Wales, serta Skotlandia. Responden yang diambil berada pada rentang usia 37 sampai 73 tahun. Para peserta itu dilacak sampai 15 tahun. Analisa tersebut juga diterbitkan melalui jurnal BMC Medicine.

Terdapat 2 Jenis Pola Makan

Terapkan pola makan yang sehat. Gambar via detik.com

Berdasarkan studi ditemukan 2 jenis pola makan tertentu yang berkaitan dengan peningkatan risiko kematian untuk orang dewasa berusia paruh baya. Pertama ialah pola makan tinggi cokelat, mentega, penganan, serta roti tawar tapi rendah sayuran dan buah segar.

Sedangkan yang kedua menyantap jus buah, minuman bersoda, penganan, cokelat, gula, serta pengawet namun rendah keju lemak tinggi dan mentega. Kedua pola makan itu dianggap dapat tingkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa makan lebih sedikit cokelat, kembang gula, mentega, roti rendah serat, minuman yang dimaniskan dengan gula, jus buah, gula meja, dan pengawet dapat dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah atau kematian selama usia paruh baya,” terang Dr Piernas.

Hasil tersebut juga konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan jika mengonsumsi makanan dengan kandungan gula serta kalori sedikit bisa dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah Cakap People.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Lebih dari 50.000 Orang Nonton Konser di Selandia Baru

Akhirnya Virus Corona Sampai ke Puncak Everest, Dibawa Oleh Sosok Ini