in ,

Malaysia Laporkan 6.999 Kasus COVID-19 pada Minggu; Turun Lebih dari 2.000 dari Hari Sebelumnya

Muhyiddin mengatakan lockdown yang lebih ketat dari 1 Juni hingga 14 Juni untuk semua bidang sosial dan ekonomi.

CakapCakapCakap People! Malaysia melaporkan 6.999 kasus virus corona baru pada Minggu, 30 Mei 2021, sehingga total infeksi di negara itu menjadi 565.533.

Angka harian itu turun dari 9.020 kasus pada hari Sabtu, rekor kenaikan kelima infeksi COVID-19 berturut-turut di Malaysia, melansir Channel News Asia.

Pada hari Jumat, 28 Mei 2021, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengumumkan “lockdown total” nasional yang dimulai pada bulan Juni karena infeksi di negara itu melonjak ke tingkat rekor.

Orang-orang mengantre di luar supermarket di Gelugor, Penang, setelah “lockdown total” diumumkan di Malaysia pada Jumat, 28 Mei 2021.

Muhyiddin mengatakan lockdown yang lebih ketat dari 1 Juni hingga 14 Juni untuk semua bidang sosial dan ekonomi. Hanya layanan penting dan sektor ekonomi yang terdaftar oleh dewan keamanan nasional yang akan tetap beroperasi.

Malaysia telah melihat lonjakan kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir sebagian karena varian virus corona yang sangat mudah menular. Rumah sakit juga menjadi tegang.

Hingga Jumat, 28 Mei 2021, sekitar 1,5 juta orang di Malaysia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19. Pemerintah bertujuan untuk mencapai kekebalan kawanan di antara 32 juta penduduk negara itu pada akhir tahun.

Menteri Sains Khairy Jamaluddin mengatakan pada jumpa pers virtual pada hari Minggu bahwa pemerintah akan mendirikan lima pusat vaksinasi besar lainnya di sekitar ibu kota, Kuala Lumpur, dan sedang mempertimbangkan dua di negara bagian utara Penang dan di negara bagian selatan Johor.

Malaysia perlu melakukan lockdown nasional untuk melihat perubahan drastis dalam situasi Covid-19 yang memburuk, kata seorang praktisi medis. FOTO: REUTERS

Pemerintah juga akan melatih dokter umum untuk memberikan vaksin COVID-19, katanya, mengingat beberapa vaksin perlu ditangani dan disimpan secara berbeda dari vaksin biasa.

“Sebelumnya tidak perlu (melibatkan swasta) karena pasokan vaksin tidak banyak. Seiring dengan peningkatan pasokan, kami ingin memfasilitasi klinik swasta, klinik (dokter umum), rumah sakit swasta untuk menggelar vaksin lewat program kita, gratis, ”ujarnya.

Pusat vaksinasi swasta dapat mengelola total 40.000 dosis sehari, katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintah bertujuan untuk meningkatkan vaksinasi harian menjadi 150.000 dosis. Ini telah mencapai 107.000 dosis sehari minggu ini.

Khairy mengatakan pemerintah juga akan mengizinkan pusat vaksinasi drive-through di negara itu, setelah pedoman ditetapkan.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kasus COVID-19 Global

Lebih dari 30 Juta Orang Amerika Percaya AS Dikendalikan Oleh Pedofil Penyembah Setan

Korea Selatan: 1 Juta Dosis Vaksin COVID-19 J&J Akan Tiba Minggu Ini dari AS