in ,

Berkenalan dengan Kue Tradisional Buroncong, Teman Ngopi yang Asyik!

CakapCakap – Makassar merupakan kota yang memiliki aneka ragam pesona. Selain, pesona wisata terdapat pula daya tarik dari wisata kulinernya. Pasti Cakap People sudah tak asing lagi jika mendengar nama-nama kuliner seperti Coto Makassar atau Pallu Basa? Namun terdapat menu lain asal Makassar yang rasanya tak kalah nendang.

Biasanya menu berikut ini dijadikan sebagai teman ngopi yang asyik. Di kala pagi hari, udara masih sangat sejuk nan dingin. Tentu saja agenda ngopi tak boleh terlewatkan di kala suasana sedang mendukung. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan momen guna menyeruput kopi sembari mencicipi kue tradisional asal Makassar yang bernama Buroncong. Kira-kira, seperti apa ya penampakan dari kue tradisional berikut?

1. Bahan utama pembuat Buroncong

Kue khas dari Makassar via Beritamks.com

Kue tradisonal asal Makassar ini terdiri dari bahan-bahan utama seperti terigu, mentega, gula putih hingga kelapa parut sangrai. Mentega tersebut digunakan untuk mengolesi bagian kue Buroncong yang telah matang. Sementara kelapa parut termasuk dalam bahan istimewa penyusun Buroncong. Sebab, berbekal dari kelapa parut sangrai tersebut terlahir aroma khas dan harum.

Buroncong ini memiliki rasa yang manis dan gurih. Ukurannya pun hampir sama dengan kue Jawa yang bernama pukis, kue pancong atau gandos. Warna kue tradisional ini pun kecokelatan, namun agak berwarna hitam di area yang terjamah langsung dengan alat panggangnya. Untuk membuat Buroncong, diperlukan waktu setidaknya 3 sampai 5 menit. Mula-mula adonan dituangkan ke dalam cetakan. Kemudian dipanggang sampai matang, baru kemudian diolesi dengan mentega. Cara mengangkat kue Buroncong pun terbilang unik. Sebab menggunakan sebuah ganco berbahan besi.

2. Sebutannya di Jawa

Di Jawa dikenal dengan nama Pukis via Cookpad.com

Tampaknya, Indonesia memiliki penampakan kuliner yang hampir-hampir mirip di tiap wilayah. Salah satunya adalah kue Buroncong ini. Jika Makassar punya Buroncong, maka Pulau Jawa punya kue pukis. Umumnya kue tradisional ini memang tersedia di pasar-pasar tradisional. Bentuk dan cita rasa dari kedua kue ini pun terbilang mirip.

3. Teman ngopi yang asyik

Cocok dijadikan teman minum kopi via Makassarkuliner.com

Kue Buroncong sangat lezat jika dikonsumsi saat masih panas. Bahkan, terbilang serasi jika disandingkan dengan menu kopi. Apalagi jika kamu menyantapnya saat pagi hari, maka rasanya tiada beban yang berarti. Jika kamu sedang berkunjung ke Makassar dan hendak mencicipi kue tradisional berikut maka bisa singgah ke pasar tradisional atau kios kaki lima. Salah satunya kios Pak Bossa yang terletak di warung kopi Tongsan, Jalan Pasar Ikan, Makassar. Tetapi kamu harus sepagi mungkin untuk sampai di sana. Sebab, kios akan buka sejak jam 6 pagi dan tutup pada jam 9 pagi.

Tertarik Cakap People untuk mencicipi kue tradisional bernama Buroncong tersebut? Agaknya kamu harus mencobanya agar momentum ngopi pagi menjadi lebih sempurna. Apalagi jika menyeduh kopi ditemani kue Buroncong yang istimewa. Pastilah pagi kamu akan tambah menarik. Pagi merupakan waktu yang terbaik untuk membentuk mood dalam menjalani hari.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

3 Tanda jika Kamu Punya Perjalanan Karier yang Buntu!

Selamat Tinggal! Dunkin’ Donuts Kini Sudah Tak Ada Lagi