in ,

Lebih dari 500.000 Warga Malaysia Mendaftar Untuk Vaksinasi COVID-19 pada Hari Pertama

Selain aplikasi MySejahtera, masyarakat juga bisa mendaftar di portal khusus COVID-19 milik pemerintah di vaksincovid.gov.my atau melalui hotline mereka mulai 5 Maret.

CakapCakapCakap People! Lebih dari setengah juta warga Malaysia telah mendaftar untuk divaksinasi pada hari pertama Program Imunisasi Nsional COVID-19. Demikian disampaikan Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Khairy Jamaluddin.

Melansir The Straits Times, Khairy yang merupakan menteri koordinator program, mengungkapkan bahwa hingga Rabu, 24 Februari 2021, pukul 16.30 waktu setempat, ada sebanyak 505.565 orang telah mendaftar melalui aplikasi MySejahtera.

Jadi, jika kamu warga Malaysia yang belum memperbarui atau mengunduh aplikasi MySejahtera, kamu bisa melakukannya sekarang. Setelah memperbarui aplikasi, logo ‘Vaksinasi COVID-19’ akan muncul pada saat itu dan cukup ikuti petunjuknya.

Foto: Reuters

“Anda akan diminta untuk memverifikasi informasi dan menjawab beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kesehatan Anda. Setelah selesai, cukup tekan kirim,” kata Khairy dalam konferensi pers.

Khairy mengatakan, masyarakat bisa mendaftar untuk program vaksinasi ini kapan saja, tetapi tanggal untuk menerima suntikan vaksin akan didasarkan pada fase berbeda yang telah ditetapkan.

Tahap pertama dari program ini ditujukan untuk lebih dari 500.000 orang terdepan, diikuti oleh tahap kedua untuk mereka yang memiliki penyakit penyerta dan berusia di atas 60 tahun.

Penduduk Malaysia yang berusia di atas 18 tahun akan menerima suntikan di fase ketiga.

“Jangan khawatir jika Anda belum mendapatkan tanggal janji imunisasi karena akan dijadwalkan secara bertahap, sesuai dengan tahapan vaksinasi yang sudah ditentukan untuk masing-masing individu.

“Semua informasi yang diterima dari proses pendaftaran akan membantu memastikan siapa yang divaksinasi, berdasarkan daftar prioritas.

“Dalam fase ketiga, prioritas juga akan didasarkan pada apakah individu tersebut tinggal di zona merah, kuning atau hijau,” kata Khairy.

Berdasarkan klasifikasi Kementerian Kesehatan, kabupaten dengan lebih dari 40 kasus COVID-19 dalam dua minggu terakhir dinyatakan sebagai zona merah. Zona hijau adalah distrik yang tidak memiliki kasus dalam periode yang sama.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Jika semua kabupaten di negara itu kembali ke zona hijau dalam waktu dekat, Satuan Tugas Imunisasi COVID-19 (COVID-19 Immunisation Task Force – CITF) akan melakukan penilaian risiko tentang kemungkinan wabah di berbagai daerah.

“Ini sangat penting agar CITF dapat merencanakan logistik, dengan mempertimbangkan stok vaksin, penyebaran sumber daya manusia serta melayani pusat vaksinasi skala besar,” kata Khairy.

Selain aplikasi MySejahtera, masyarakat juga bisa mendaftar di portal khusus COVID-19 milik pemerintah di vaksincovid.gov.my atau melalui hotline mereka mulai 5 Maret.

Bagi yang ingin mendaftarkan tanggungannya seperti orang tua lansia, bisa mendaftar pada pertengahan Maret.

“Pengumuman akan dibuat ketika fungsi ini tersedia. Dengan ini, anak-anak dapat mendaftarkan orang tua mereka yang tidak memiliki aplikasi MySejahtera untuk menerima vaksin mereka,” kata Khairy.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Pendukung dan Penentang Militer Myanmar Bentrok Ketika Mahasiswa Dilarang Keluar Kampus

FDA AS: Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson Dosis Tunggal Efektif dan Aman Dalam Uji Coba