in ,

Ketika Hyundai Bicara Teknologi Mobil Terbang di Indonesia, Seperti Apa?

Belum diketahui apakah Hyundai berniat mengembangkan mobil terbang di Indonesia

CakapCakap – Teknologi kendaran masa depan memang terus berkembang dengan pesat. Saat ini, pabrikan-pabrikan otomotif raksasa dunia tengah berlomba untuk menciptakan dan memproduksi kendaraan listrik yang diklaim lebih ramah lingkungan. Sementara itu, perusahaan teknologi telah pula mencoba pengembangan mobil otonom tanpa supir. Cakap People para pecinta otomotif tentu juga mengetahui perkembangannya. Nah, paling terbaru adalah mengenai teknologi mobil terbang.

Hyundai sempat menyinggung soal mobil terbang saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Indonesia, baru-baru ini. Via youtube.com

Soal teknologi terbang ini pun ternyata muncul dalam pertemuan perwakilan Hyundai Group dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia, baru-baru ini. Perusahaan raksasa otomotif asal Korea Selatan itu datang ke Tanah Air untuk membicarakan rencana investasi dalam industri otomotif di Indonesia. Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dalam pembicaraan antara Presiden Jokowi dan perwakilan Hyundai saat itu, ternyata teknologi mobil terbang pun juga turut disinggung.

“Di dalamnya termasuk electric vehicle, fuel cell vehicle, autonomous vehicle. Bahkan, industri ini pun sedang mempertimbangkan untuk flying vehicle (mobil terbang). Jadi pembahasan termasuk seputar teknologi,” ungkap Menteri Airlangga, seperti dilansir oleh laman VIVA.co.id. Namun, dia memang tidak menjelaskan secara detail apakah Hyundai tertarik untuk mengembangkan teknologi mobil terbang di Indonesia atau tidak. Hyundai sendiri hingga saat ini diketahui masih belum memilikinya.

Perusahaan Aeromobil telah mengembangkan mobil terbang seharga Rp 20 miliar yang akan mulai dipasarkan tahun depan. Via businessinsider.com

Dibandingkan dengan mobil listrik dan mobil otonom, mobil terbang memang merupakan teknologi yang terbilang sangat baru, meski sebenarnya pengembangannya sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu. Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Ford pun pertama kali memperkenalkan konsep kendaraan yang umumnya melintas di jalur aspal tapi bisa mengudara pada tahun 1940. Namun, baru pad atahun 2009 ada perusahaan yang bisa mewujudkannya dalam bentuk produksi massal.

Ketika itu, mobil rancangan Terrafugia berhasil diproduksi dengan kemampuan bisa melaju hingga 110 km per jam di jalanan, sementara kecepatannya di udara mencapai 185 km per jam. Kemudian, muncul pula mobil terbang rancangan Aeromobil pada sebuah pameran di Monaco tahun 2017 lalu. Mobil terbang itu dibanderol sekitar Rp 20 miliar dan sudah siap untuk dikirim pada tahun depan. Selain itu, perusahaan besar seperti Boeing dan Airbus dikabarkan juga tertarik mengembangkan mobil terbang. Wah, keren ya, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Toyota Klaim Mobil Hybrid Mereka Lebih Irit dari Mobil Murah LCGC, Benarkah?

Black Widow Scarlett Johansson MCU

Ternyata Natasha Romanoff Bukan Satu-Satunya Black Widow di MCU