in ,

JD.ID Tutup Permanen, Ini Deretan Bisnis Liu Qiangdong Alias Richard Liu yang Lain

Sejak 2015, JD.ID telah melayani masyarakat Indonesia dalam berbagai keperluan belanja.

CakapCakapCakap People! Sejak 2015, JD.ID telah melayani masyarakat Indonesia dalam berbagai keperluan belanja. Dengan slogan “Dijamin Ori”, perusahaan e-commerce ini menjadi salah satu online shop favorit bagi sebagian orang.

JD.ID sayangnya memutuskan untuk tutup permanen per 31 Maret 2023. Tahun lalu, anak perusahaan JD.com di Indonesia itu sempat memberlakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap sejumlah karyawannya sebagai bentuk efisiensi.

Tak hanya JD.ID, JD CENTRAL yang beroperasi di Thailand juga akan tutup lebih dulu pada 3 Maret 2023. Berhentinya operasional sejumlah e-commerce di bawah naungan JD.com ini tentu tidak luput dari alasan strategis induk perusahaan.

 JD.ID Tutup Permanen, Ini Deretan Bisnis Liu Qiangdong Alias Richard Liu yang Lain
Richard Liu. Pendiri JD.com [Foto: JD.com]

Sosok pendiri JD.com serta anak-anak perusahaannya, Liu Qiangdong alias Richard Liu, mengaku akan berfokus pada bisnis rantai pasok lintas negara, logistik, serta pergudangan. Layaknya pebisnis pada umumnya, pria yang kerap disapa Richard Liu itu memiliki beberapa jabatan “sampingan” di sejumlah perusahaan lain.

Awal Karier Liu Qiangdong alias Richard Liu

Liu Qiangdong, yang kemudian lebih dikenal sebagai Richard Liu, lahir di Suqian, China pada 10 Maret 1973. Berasal dari keluarga sederhana, dia bertekad untuk mengubah kehidupannya. Setelah lulus sebagai Sarjana Sosiologi dari Universitas Renmin pada 1996, Liu mencoba bisnis restoran. Namun, usaha kuliner itu tidak bertahan lama.

Dia pun bergabung dengan perusahaan produk kesehatan selama dua tahun. Posisi Liu sebagai direktur kemudian ia lepas demi mendirikan bisnis sendiri.

Bermodal 12.000 yuan (sekitar Rp 26,6 juta saat ini), Liu mendirikan Jingdong pada 1998, sebuah perusahaan yang menjual komponen komputer. Jingdong pun berkembang pesat hingga memiliki 12 toko pada 2003. Walau sempat terkena dampak SARS saat itu, Liu tidak menyerah begitu saja untuk mempertahankan bisnisnya.

Pada 2004, JD.com pun lahir sebagai sebuah toko online. Liu meneruskan Jingdong sebagai perusahaan bisnis teknologi yang lebih besar. Saat itu, ia meluncurkan JD.com sebagai respons dari maraknya penjualan barang elektronik palsu. Sambil menjalankan bisnis, Liu juga menempuh pendidikan Magister di Sekolah Bisnis Internasional Cina Eropa dan lulus pada 2011.

Seiring berjalannya waktu, JD.com melakukan ekspansi di sejumlah negara, salah satunya Indonesia. Dengan merek dagang JD.ID, e-commerce itu bertahan di Tanah Air selama 7,5 tahun sejak November 2015.

Sederet Jabatan dan Bisnis Liu Qiangdong alias Richard Liu saat Ini:

Menurut Forbes per 2022, Liu Qiangdong alias Richard Liu memiliki kekayaan sekitar US$ 10,5 miliar. Nilai itu anjlok jauh dari puncak kekayaannya pada 2021 yang mencapai US$ 22,4 miliar.

Selain di jaringan JD.com, Liu Qiangdong alias Richard Liu juga pernah dan sedang memegang jabatan penting di sejumlah perusahaan lain. Berikut daftar perusahaan tersebut menurut situs Crunchbase.

1. Dropshyp

Dropshyp menyediakan bisnis berskala kecil hingga besar untuk menghubungkan para pemasok di Asia Timur, Afrika Barat, dan Arab. Pengguna Dropshyp dapat dengan mudah menjalin hubungan bisnis bersama produsen dan pemasok papan atas, menjual produk ke pelanggan tanpa modal stok (sistem dropship), serta menemukan tren produk yang bisa dijualbelikan ke seluruh negara.

Dropshyp berdiri pada 2019, Liu Qiangdong pernah menjadi salah satu jajaran direksinya. Namun, Dropshyp tidak bertahan lama dan sudah berhenti beroperasi saat ini. Perusahaan itu tengah menyiapkan peluncuran untuk meerk dagang baru.

2. Shoppable

Shoppable membantu merek, retail, penerbit, hingga kreator dalam menjalankan perdagangan yang inovatif dan independen. Fitur andalan Shoppable adalah “Universal Checkout” yang mendukung beberapa proses pembelian melalui satu pembayaran yang sederhana.

Shoppable berdiri pada 14 Mei 2020 dan Liu Qiangdong kini menjabat sebagai Dewan Direksi.

3. Online Shop

Online Shop tampaknya akan menjadi peluncuran ulang dari Dropshyp. Liu Qiangdong alias Richard Liu menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi untuk perusahaan yang telah muncul ke publik sejak 2021 tersebut.

Belum ada informasi detail dari Online Shop. Namun, profil Twitter-nya mengatakan, “Ubah ide atau bisnis Anda menjadi toko online dengan fitur dan fungsi canggih dalam hitungan menit!”

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

8 Bumbu Dapur Ini Bisa Ditanam di Pot, Bisa Jadi Hiasan Rumah Juga

8 Jenis Tanaman Bumbu Dapur Ini Bisa Ditanam di Pot, Bisa Jadi Hiasan Rumah Juga

Ayah Crazy Rich India Anisha Patel Tuntut Fotografer Pernikahan Rp 1,1 Miliar, Ini Penyebabnya!

Ayah Crazy Rich India Anisha Patel Tuntut Fotografer Pernikahan Rp 1,1 Miliar, Ini Penyebabnya!