in ,

Jakarta Menangkan Sustainable Transport Award 2021 untuk Program Transportasi Umum Terintegrasi

Untuk penghargaan tersebut, Jakarta bersaing dengan kota-kota lain, antara lain Addis Ababa, Ethiopia; Bogota Kolombia; Auckland, Selandia Baru; Braga, Portugal; Buenos Aires, Argentina; Frankfurt, Jerman; dan Sao Paolo, Brasil.

CakapCakapCakap People! Ibu kota Indonesia, Jakarta, telah keluar sebagai pemenang Sustainable Transport Award (STA) 2021 global untuk program transportasi umum terintegrasi yang ambisius. Indonesia adalah negara Asia Tenggara pertama yang menerima penghargaan bergengsi tersebut.

Setiap tahun, lembaga nirlaba global untuk Kebijakan Transportasi dan Pembangunan (Institute for Transportation and Development Policy – ITDP) dan komite STA mengakui kota yang telah menerapkan strategi untuk meningkatkan mobilitas warga, mengurangi polusi udara, dan meningkatkan keselamatan dan akses bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda.

Jakarta dianugerahi “honorable mention” untuk STA 2019 tahun lalu atas upayanya mengembangkan jaringan bus Transjakarta milik kota.

Penumpang duduk di gerbong kereta MRT Jakarta di Stasiun Dukuh Atas di Jakarta pada 16 Maret 2020. [Foto: Antara / Galih Pradipta]

Untuk penghargaan tersebut, Jakarta bersaing dengan kota-kota lain, antara lain Addis Ababa, Ethiopia; Bogota Kolombia; Auckland, Selandia Baru; Braga, Portugal; Buenos Aires, Argentina; Frankfurt, Jerman; dan Sao Paolo, Brasil.

Pengumuman pemenang dilakukan selama konferensi Mobilize 2020 international sustainable transportation yang diadakan secara virtual dari Senin hingga Jumat. Kota ini akan mendapat penghormatan pada upacara di Washington, DC yang akan digelar Januari 2021.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penghargaan itu dalam tweet pada hari Sabtu, 31 Oktober 2020.

“Pada warga Jakarta, penghargaan ini dipersembahkan. Kita bersyukur dan bersyukur, atas pengakuan dunia ini, selamat untuk warga Jakarta!”, tulis Anies dalam tweet.

ITDP Indonesia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, 31 Oktober, bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil dari sistem terintegrasi yang mencakup angkot kota dan jaringan luas Transjakarta, serta peluncuran MRT Jakarta dan LRT Jakarta tahun lalu, semua yang telah membantu mengubah sistem transportasi kota secara keseluruhan.

Tahun lalu, Jakarta mengubah terowongan Kendal di samping Stasiun Sudirman di Jakarta Pusat menjadi salah satu titik transit utama kota untuk enam moda transportasi umum: MRT, Commuter Line, kereta bandara Railink, layanan bus Transjakarta dan LRT Jakarta masa depan dan LRT Jabodebek.

Strategi integrasi tersebut dinilai berhasil di bawah skema pembayaran andalan kota Jak Lingko di mana penumpang dapat menaiki berbagai moda transportasi umum dengan satu tarif tetap.

Rencana operasional bus listrik Transjakarta dan renovasi stasiun angkutan umum milik kota yang terhubung langsung dengan stasiun KA Commuter Line juga turut menyumbang keberhasilan tersebut.

Selain itu, Jakarta telah melakukan perubahan besar-besaran pada fasilitas pejalan kaki dalam dua tahun terakhir, membangun jalur sepeda sepanjang 63 kilometer pada tahun 2019 dan berencana menambah jalur sepeda sepanjang 500 km.

Anies mengeluarkan instruksi melalui Peraturan Gubernur Nomor 51/2020 untuk menetapkan jalur pop-up sepeda dan memprioritaskan pejalan kaki dan pengendara sepeda selama pelarangan sosial skala besar (PSBB) yang diberlakukan di kota akibat pandemi COVID-19.

Direktur ITDP Asia Tenggara Faela Sufa mengatakan STA merayakan kota-kota yang, terlepas dari keterbatasannya, berupaya menciptakan transportasi yang adil, terjangkau dan inklusif untuk semua.

“Harapannya, penghargaan ini dapat memicu Jakarta untuk terus melakukan terobosan dalam menerapkan kebijakan transportasi yang ramah lingkungan,” kata Faela dalam keterangannya.

Sementara itu, CEO ITDP Heather Thompson mengatakan bahwa krisis kesehatan baru-baru ini telah mendorong para pemimpin kota untuk memikirkan kembali solusi berkelanjutan untuk kota.

“Kami sangat antusias merayakan kemenangan Jakarta tahun depan. Kami berharap kemenangan ini dapat menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dan dunia,” ujarnya, seperti dilansir The Jakarta Post.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah Dikecam Lantaran Upah Minimum 2021 Tidak Naik

Kasus Virus Corona di AS Kini Melampaui 9 Juta