CakapCakap – Cakap People! Kapankah saja waktu makan terbaik untuk menurunkan berat badan? Saat menjalani program penurunan berat badan, ada banyak hal yang penting untuk diperhatikan. Selain makanan yang dikonsumsi, ternyata waktu makan pun mendukung proses penurunan berat badan.

Untukmu yang selama ini asal soal waktu makan, ahli diet Sarah Pflugradt, Ph.D.,R RDN, CSCS dalam laman Eating Well mengungkap waktu-waktu terbaik untuk makan, dari sarapan, makan siang, dan makan malam. Berikut ulasan selengkapnya.
Sarapan
Sebuah studi tinjauan tahun 2024 yang diterbitkan di JAMA Network Open mengatakan, makan lebih awal dikaitkan dengan penurunan berat badan. Karena itu, penting untuk memulai hari dengan sarapan yang sehat.
Kamu dapat memulai sarapan dengan jeda 12 jam dari waktu makan terakhir. Misalnya, terakhir kamu makan malam pada pukul 19.00, lalu pagi hari bisa sarapan pukul 07.00. Jika kamu menjalani intermitten fasting, kamu dapat makan awal pukul 11.00.
Namun, jangan hanya berpatokan pada jam saja, tapi penting juga untuk memasukkan makanan penuh nutrisi untuk sarapan di pagi hari.
Dimple Jangda, pakar kesehatan dan nutrisi dalam Times of India mengatakan, sebaiknya untuk sarapan ringan di pagi hari. Pasalnya, saat kamu bangun tidur, sistem pencernaan juga baru bangun. Jadi, lebih baik tidak membebaninya secara langsung.
Makan Siang
Waktu makan siang memiliki dampak paling kecil dalam penurunan berat badan, tapi yang perlu diperhatikan adalah kamu harus menjadikan waktu ini sebagai waktu makan terbesarmu. Hal ini berkaitan dengan ritme sirkadian yang mendorong peningkatan efisiensi tubuh di awal hari dalam mencerna makanan, membakar kalori, dan mengatur hormon.
Kamu perlu mengingat, makanan adalah bahan bakar tubuh kita. Dengan mengonsumsi makanan lebih banyak di siang hari dapat membuat kita aktif dan berenergi untuk melakukan banyak aktivitas. Meski begitu, kamu tetap perlu menghitung kalori yang masuk untuk penurunan berat badan.
Makan Malam
Setelah sarapan dan makan siang, bagaimana dengan waktu makan malam? Nah, para profesional kesehatan dan peneliti mengatakan, makan malam lebih awal setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur adalah yang terbaik.
Hal ini mencegah kebiasaan ngemil larut malam dan memberi tubuh waktu untuk pencernaan yang bikin tidur lebih nyenyak. Sebuah tinjauan tahun 2020 dalam Opini Terkini dalam Bioteknologi menunjukkan, ritme sirkadian kita memungkinkan tubuh membakar kalori lebih efisien, mengontrol gula darah, dan mengoptimalkan pencernaan di pagi hari. Makan lebih awal berpotensi memengaruhi penurunan berat badan dan meningkatkan pembakaran kalori.

