in ,

Indonesia Jadi Negara dengan Kasus Kematian COVID-19 Tertinggi di Asia Tenggara Sejauh Ini

Hingga Rabu siang, 18 Maret 2020, total kasus positif COVID-19 di Indonesia capai 227 orang.

CakapCakapCakap People! Juru bicara pemerintah dalam penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengumumkan bahwa total pasien COVID-19 yang meninggal di Indonesia menjadi 19 orang hingga Rabu siang, 18 Maret 2020, pukul 12.00 WIB. Jumlah tersebut meningkat tajam jika dibandingkan data sebelumnya yang hanya 5 orang.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (COVID-19) Achmad Yurianto. [Foto: ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/am.]

Kasus kematian COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara sejauh ini

Dengan perkembangan data kematian terbaru yang mencapai 19 orang hari ini, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah korban meninggal COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara dari total 227 kasus positif yang dikofirmasi sejauh ini.

Melansir data dari laman worldometers, Rabu, 18 Maret 2020, Filipina menempati posisi kedua setelah Indonesia dengan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal sebanyak 17 orang dari total 2020 kasus positif yang dikofirmasi.

Selanjutnya Malaysia yang menempati urutan tertinggi di Asia Tenggara untuk kasus positif COVID-19, jumlah korban meninggal hanya 2 orang.

Berikutnya adalah Thailand dengan total 212 kasus dan korban meninggal 1 orang. Sementara itu Singapura dengan total 266, Vietnam 68 kasus, Brunei Darussalam 68 kasus, serta Kamboja 35 kasus. Keeempat negara tersebut belum ada korban yang meninggal dunia hingga hari ini.

Sedangkan dua negara ASEAN lainnya, Myanmar dan Laos, tidak ditemukan datanya. 

Petugas kesehatan yang mengenakan pelindung mengevakuasi warga dari gedung perumahan umum di Hong Kong. [Foto: Tyrone Siu / Reuters]

Rincian 19 pasien COVID-19 yang meninggal di Indonesia

Juru bicara pemerintah dalam penanganan virus corona, Achmad Yurianto  merincikan, pasien COVID-19 yang meninggal dunia paling banyak berada di Jakarta, yaitu 12 orang. Kemudian, 1 pasien COVID-19 meninggal di Bali, di Banten 1 orang,  Jawa Barat 1 orang, Jawa Tengah 2 orang, Jawa Timur 1 orang, dan di Sumatera Utara 1 orang.

Diungkapkan Yurianto bahwa lonjakan pasien COVID-19 yang meninggal dunia ini terjadi karena ada beberapa rumah sakit yang belum melaporkan kasus kematian sejak 12 Maret 2020. Alhasil, jumlah penderita COVID-19 yang meninggal dunia baru termutakhirkan datanya pada hari ini. 

11 pasien COVID-19 dilaporkan sembuh

Sementara itu, 11 pasien COVID-19 dilaporkan telah sembuh dan diperbolehkan pulang. Secara rinci, ada 9 pasien COVID-19 yang telah dinyatakan negatif dari penyakit tersebut di Jakarta. Sisanya masing-masing berada di Jawa Barat dan Banten. 

Kasus positif COVID-19 per Rabu, 18 Maret 2020 meningkat signifikan

Jumlah kasus COVID-19 meningkat signifikan menjadi 227 orang pada hari ini. 

Sebelumnya, pada Selasa, 17 Maret 2020, pemerintah mengumumkan jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 172 orang. Artinya, ada tambahan 55 kasus dalam satu hari sejak kemarin. 

Yurianto mengatakan, penambahan kasus berasal dari Banten, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Lampung, Riau, Kalimantan Timur. 

“Kemudian dari proses penyelidikan epidimiologis dan kemandirian pasien yang bersangkutan, kita temukan 2 kasus positif,” tuturnya, seperti dilansir dari KataData Indonesia.

Comments

3 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

  3. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Inilah Stok Barang yang Harus Ada di Rumah Sebelum COVID-19 Mewabah

COVID-19: Lima Makanan Ini Punya Kandungan Vitamin C Tinggi untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh