in ,

Peta Ini Tunjukkan Penyebaran Kasus Virus Corona Wuhan di Singapura

Lokasi yang pernah dikunjungi oleh orang yang terinfeksi virus berwarna putih.

CakapCakapCakap People! Sebuah peta yang menunjukkan penyebaran kasus virus corona yang terkonfirmasi di Singapura mulai mendapatkan daya tarik tersendiri di media sosial, di tengah kekhawatiran bahwa jumlah kasus akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang.

Tidak termasuk penumpang internasional yang ada di kapal pesiar yang berlabuh di Yokohama Jepang, wilayah Singapura yang kecil itu memiliki jumlah kasus terkonfirmasi terbesar di dunia di luar China (per 10 Februari 2020), dilansir dari Business Insider, Selasa, 11 Februari 2020.

Peta tersebut mengilustrasikan masing-masing dari 45 kasus virus corona (per 10 Februari) di Singapura, yang diberi kode warna untuk menunjukkan kasus terbaru berwarna merah, kasus yang ada berwarna oranye, dan lokasi yang dikunjungi oleh orang yang terinfeksi virus berwarna putih. [sgwuhan.xose.net]

Peta tersebut menggambarkan masing-masing dari 45 kasus di Singapura, yang diberi kode warna untuk menunjukkan kasus terbaru berwarna merah, kasus yang sudah ada ditunjukkan dengan warna oranye dan lokasi yang pernah dikunjungi oleh orang yang terinfeksi virus berwarna putih.

Dengan mengklik pada setiap kasus, pengunjung situs peta itu akan mendapatkan informasi yang disediakan pemerintah Singapura tentang usia, jenis kelamin, kewarganegaraan, dan lokasi yang dikunjungi oleh individu tersebut, yang ditandai dengan garis biru.

Peta ini diciptakan oleh seorang software engineer berusia 32 tahun yang hanya ingin dikenal dengan nama Twitter-nya, yaitu Ottokyu. Ia mengatakan kepada Business Insider bahwa situs peta tersebut menerima sekitar 20.000 kunjungan sehari, dengan sebagian besar pengunjung datang dari Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Dia menambahkan bahwa ia memperbarui peta itu saat mendapatkan pengumuman informasi baru tentang kasus virus corona yang dia pantau melalui update Twitter dari Kementerian Kesehatan Singapura.

sgwuhan.xose.net

Warga Singapura yang bereksperimen dengan peta dan analisis data di waktu luangnya ini mengatakan bahwa ia menciptakan peta ini untuk mengubah pembaruan berbasis teks Pemerintah menjadi format visual yang mudah dipahami untuk menunjukkan kepada para pengguna sekilas di mana virus telah menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Peta interaktif ini juga memberikan informasi kepada para pengunjung untuk tidak perlu menghindari tempat yang pernah dikunjungi oleh orang dengan status diduga (suspected) dan terkonfirmasi (confirmed) virus corona, karena risiko terinfeksi akibat berada di tempat yang hanya sementara adalah rendah.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan saat ini sedang melakukan pelacakan kontak untuk kasus yang dikonfirmasi, dengan 845 orang dikarantina atau diisolasi pada hari Minggu, 9 Februari 2020.

Comments

3 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

  3. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Manfaat Pemijatan bagi Bayi, Salah Satunya Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Saat Kehilangan Seseorang Akan Membuatmu Menyadari Betapa Berartinya Dia