in ,

China Laporkan Dua Kasus Virus Corona Tertular dari Kepala Babi Impor

Zhang Ying, pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tianjin, mengatakan pada konferensi pers, bahwa pihak berwenang belum menguji kepala babi impor tersebut.

CakapCakapCakap People! China mencatat 22 infeksi COVID-19 baru pada Senin, 23 November 2020, naik dari 11 sehari sebelumnya, kata otoritas kesehatan negara itu, sementara seorang pejabat dari kota Tianjin mengatakan dua kasus yang dikonfirmasi bulan ini tertular virus dari kepala babi impor asal Amerika Utara.

Reuters melaporkan, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan pada hari Selasa, 24 November 2020, bahwa 20 kasus baru adalah infeksi impor yang berasal dari luar negeri. Satu transmisi lokal dilaporkan di Shanghai dan lainnya di Tianjin.

Wisatawan di stasiun kereta di Yichang, China, sekitar 200 mil dari Wuhan. Tahun Baru Imlek, yang dimulai pada hari Sabtu, 25 Januari 2020 menandai musim perjalanan tersibuk di kawasan ini. [Foto: CHINATOPIX via Associated Press]

Kasus Shanghai bersama dengan kasus kedua yang dilaporkan sebelumnya di kota itu telah dilacak ke sebuah kontainer dari Amerika Utara, yang dibersihkan oleh kedua pria itu ketika tiba di bandara, menurut Shanghai Daily.

Infeksi terbaru di Tianjin sebelumnya merupakan kasus tanpa gejala, menurut media pemerintah.

Kemudian pada hari Selasa, seorang pejabat kesehatan Tianjin mengatakan dua kasus yang dikonfirmasi di kota pelabuhan utara awal bulan ini telah tertular virus dari kepala babi impor yang datang dari Amerika Utara.

Zhang Ying, pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tianjin, mengatakan pada konferensi pers, bahwa pihak berwenang belum menguji kepala babi impor tersebut.

Namun, sampel yang diambil dari tempat di mana kepala jatuh ketika dipindahkan dari tempat penyimpanan dinyatakan positif untuk jenis virus yang sama dengan dua kasus virus corona yang terkonfirmasi, yang keduanya terpapar dari kepala babi, kata Zhang.

Ilustrasi virus corona. [Foto: CNN]

Otoritas Tianjin mengatakan awal bulan ini bahwa mereka akan melakukan tes pada beberapa fasilitas penyimpanan pendingin dan pekerja setelah kasus virus corona yang melibatkan seorang pekerja yang telah menangani daging babi beku yang diimpor dari Jerman. China mengatakan telah berulang kali mendeteksi virus dalam daging dan kemasan impor.

Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di daratan China sekarang mencapai 86.464, sedangkan jumlah kematian tetap di 4.634 saat artikel ini naik.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Menhan Filipina: Ketegangan Laut China Selatan Bisa Dihindari Jika Negara-negara ASEAN Bersatu, Di manakah ASEAN?

Rambut Nenek Ini Mirip Ular Sanca Gara-gara Tolak Dipangkas Selama 64 Tahun