in ,

Big Hit Entertainment Label Manajemen Grup K-Pop BTS Siap Melantai di Bursa, Segini Harga Per Sahamnya!

Sudah dibanjrii investor! Dalam aksi korporasinya ini, perusahaan bakal menawarkan 7,13 juta saham baru.

CakapCakapCakap People! Tak lama lagi rencana Big Hit Entertainment, label manajemen grup K-Pop populer, BTS, untuk menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) bakal segera terwujud. Para investor membanjiri penawaran label tersebut.

Big Hit telah memberi harga penawaran umum saham perdana (IPO) di kisaran atas pada hari Senin, 28 September 2020, karena pembeli yang berharap mengejar daftar terbesar Korea Selatan dalam tiga tahun.

Para investor institusi menyatakan minatnya pada lebih dari 1.000 kali lipat jumlah saham yang ditawarkan.

Grup K-pop populer BTS. [Foto: Big Hit Entertainment]

Menurut laporan Reuters, Senin, 28 September 2020, Big Hit Entertainment telah menetapkan harga IPO di level 135.000 won atau setara Rp 1,73 juta per saham (1 won = Rp 12,84).

Penetapan harga IPO ini berada di kisaran atas dari rentang harga IPO Big Hit yang sebelumnya diumumkan yakni di 105.000-135.000 won.

Dalam aksi korporasinya ini, perusahaan bakal menawarkan 7,13 juta saham baru.

Dengan ini, Big Hit Entertainment diperkirakan bisa mengumpulkan dana segar 962,6 miliar won atau setara Rp 12,26 triliun melalui IPO ini. Ini juga akan menjadi IPO terbesar di Korea Selatan dalam tiga tahun terakhir.

Investor institusi telah memperkirakan permintaan yang besar untuk saham tersebut, dengan Big Hit menunggangi kesuksesan band beranggotakan tujuh orang tersebut, yang telah menjadi grup Korea Selatan pertama yang mencapai No. 1 di tangga lagu single AS Billboard Hot 100 dengan lagu “Dynamite” .

Dengan IPO ini Big Hit akan berada di bawah Celltrion HealthCare yang berhasil mengumpulkan 1 triliun won saat menggelar penawaran saham perdana di tahun 2017 lalu.

Berdasarkan harga, total nilai pasar Big Hit diperkirakan sekitar 4,8 triliun won, dengan mempertimbangkan saham biasa ditambah saham preferen yang dapat ditebus yang akan dikonversi menjadi saham biasa setelah IPO.

Sekitar 1.420 investor institusional memburu saham pada IPO dalam penawaran pra-berlangganan, mencari 1.117 kali lipat jumlah saham yang tersedia, kata pengajuan tersebut. Sekitar 98% mengatakan mereka akan membayar harga kelas atas atau lebih.

FEBRUARY 21: (Left-Right) Jimin, RM, V, SUGA, Jin, J-Hope, and Jungkook of the K-pop boy band BTS visit the “Today” Show at Rockefeller Plaza on February 21, 2020 in New York City. [Photo by Cindy Ord/WireImage]

“Big Hit diklasifikasikan sebagai semacam perusahaan ekspor global,” kata Park Sung-ho, analis di Yuanta Securities Korea.

“Tidak hanya telah membuktikan kemampuannya untuk menggunakan Youtube, media sosial untuk infiltrasi pasar pintar, ia juga memiliki platform fandom Weverse yang memberikan kejelasan dan kendali yang belum pernah terjadi sebelumnya atas sumber pendapatannya untuk sebuah label, dan dapat tumbuh menjadi pemain platform sejati seiring dengan semakin banyaknya artis luar yang join.”

Big Hit melaporkan keuntungan 49,7 miliar won ($ 42,4 juta) untuk paruh pertama tahun 2020 berkat konser online dan penjualan merchandise di aplikasi Weverse, jumlah itu lebih dari sekadar mengimbangi pembatalan acara selama pandemi COVID-19.

Langganan investor institusional dan ritel akan jatuh tempo pada 5-6 Oktober.

Nah, Cakap People! Apakah kamu juga tertarik ingin memiliki saham Big Hit Entertainment?

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Gambar Pertama yang Dilihat akan Menggambarkan Istri Seperti Apa Kamu di Masa Depan

Vanuatu Tuduh Indonesia Langgar HAM di Papua, Pemerintah RI: ‘Berhentilah Berfantasi’