CakapCakap – Jika dilihat dari berbagai penjuru Indonesia, pasti Cakap People bisa menemukan jutaan orang yang berprestasi. Mereka yang berprestasi dari daerah masing-masing, berasal dari berbagai bidang yang berbeda, mulai dari bidang akademik, kesenian, olahraga, hingga yang lainnya. Apakah Cakap People termasuk warga Indonesia yang berprestasi? Beberapa waktu yang lalu, Asian Games dan Asian Paragames yang digelar di Indonesia membuka mata seluruh masyarakat Indonesia, bahwa ternyata ada banyak sekali cabang olahraga yang bergengsi, dan dijawarai oleh para anak negeri. Hingga sekarang, gaung prestasi olahraga para atlet asal Indonesia pun masih terus terdengar. Tidak percaya?
Baru-baru ini, dua atlet paralayang asal Indonesia kembali menyumbangkan prestasi bidang olahraga untuk negeri ini, bahkan di kancah dunia. Kedua atlet, Jafro Megawanto dan Rika Wijayanti sukses meraih juara di ajang Paragliding Accuracy World Cup 2019 yang baru-baru ini digelar di Alanya, Turki. Kompetisi Paralayang tingkat dunia tersebut dilaksankaan pada 18 April 2019, dan mempertandingkan puluhan atlet Paralayang dari 20 Negara yang berbeda.
Total atlet yang mengikuti ajang ini adalah 93 orang, dan kesemuanya diberikan kesempatan untuk tampil dalam 5 ronde yang berbeda. Dalam semua ronde yang diikuti, para atlet akan dinilai, dan nantinya akan diakumulasikan untuk mendapatkan pemenang. Pastinya, dalam kompetisi tingkat dunia, para jawara di masing-masing negara lah yang dikirim. Oleh sebab itu, tidak dapat dipungkiri bahwa seluruh atlet yang mengikuti kompetisi di Turki ini adalah atlet yang berkualitas dan berkelas. Tidak mudah pastinya untuk berdiri di jajaran 10 besar sekalipun. Lalu bagaimana dengan dua atlet asal Indonesia tersebut?
Hebatnya, Jafro Megawanto meraih posisi ketiga dari puluhan atlet yang berkompetisi. Dikarenakan nilai akumulasinya sama dengan Pascal Piazzalunga asal Perancis, maka Jafro harus berbagi podium juara ketiga dengan atlet tersebut. Sementara itu, Rika Wijayanti berhasil mendapatkan peringkat pertama, yakni menjadi juara umum untuk kategori wanita atau puteri. Tentunya kedua atlet tersebut membawa angin segar bagi Indonesia dan KONI Jawa Timur yang merupakan asal dari mereka berdua. Selanjutnya setelah pelaksanaan di Turki, kompetisi lainnya akan dihelat di Taldykorgan – Kazakhstan (27 Juni), Pohang – Korea (29 Agustus), dan Wasserkuppe – Jerman (3 Oktober).
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!