in ,

Inilah Warna Baju yang Tepat Kamu Kenakan Saat Cuaca Panas

Pemilihan warna baju ternyata penting saat cuaca penting.

CakapCakapCakap People! Cuaca yang terik saat melakukan berbagai aktivitas, kebutuhan cairan bagi tubuh kita juga perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Nah, selain kebutuhan cairan tubuh, warna pakaian yang kita kenakan juga memiliki pengaruh loh saat cuaca panas seperti ini.

Pemakaian baju dengan warna yang tepat dapat menjadi solusi lain agar menjaga suhu tubuh tetap normal pada cuaca panas. Warna baju juga bisa menjaga asupan cairan.

Seperti dilansir Medical Daily, Senin 29 Juli, baju berwarna lebih gelap akan menjaga suhu tubuh kamu tetap dingin dalam menghadapi cuaca panas. Alasannya, warna pakaian yang gelap bisa menyerap lebih banyak cahaya dan memungkinkannya mengambil lebih banyak panas dari matahari serta panas dari tubuh.

Angin juga bisa membuat tubuh lebih dingin bagi mereka yang mengenakan pakaian gelap, terutama pakaian berbahan kaus. Kamu juga disarankan menggunakan pakaian longgar untuk memberikan ruang bagi kulit sehingga dapat merasakan udara.

Pakaian berwarna putih memang terasa menjaga suhu tubuh kamu tetap normal dalam cuaca panas walau tidak sama mekansimenya seperti pakaian gelap. Pakaian berwarna terang, apalagi putih, memantulkan sinar matahari kembali ke lingkungan sehingga tidak membuat kamu lebih dingin. Pakaian terang memantulkan panas tubuh kembali ke kulit.

Mekanisme itu mengikuti prinsip benda berwarna lebih terang menyerap lebih sedikit foton. Pakaian, misalnya kemeja hitam, bisa menjadi pilihan terbaik kamu untuk musim panas karena juga melindungi tubuh terhadap ultra-violet.

Semakin gelap warna pakaian, semakin banyak perlindungan yang diberikan. Tapi, hal sebaliknya terjadi pada pakaian berwarna terang.

KANTOR BERITA ANTARA

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

2 Perusahaan Asing Bakal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia, Siapa?

Wow! Jakarta-Surabaya Bakal Bisa Ditempuh 5,5 Jam dengan Kereta Cepat, Kapan?