in ,

Masker dari Serat Tembaga Buatan Jepang Ini Bisa Hancurkan Partikel COVID-19 Dalam Waktu 4 Jam

Universitas Gunma Jepang telah menggunakan serat tembaga untuk membuat perlindungan yang lebih efektif terhadap virus.

CakapCakapCakap People! Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan rekomendasi untuk menggunakan masker di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini, bahkan untuk orang yang sedang tidak sakit sekalipun sebagai upaya pencegahan transmisi virus corona. Selain itu, WHO juga baru-baru ini menggeluarkan panduan baru agar masker kain yang digunakan harus memiliki tiga lapisan.

Pentingnya pemakaian masker sebagai salah satu upaya pencegahan COVID-19 juga telah membuat sejumlah pihak melakukan inovasi. Salah satunya yang dilakukan di Jepang!

Sebuah universitas di Jepang telah bekerja sama dengan produsen tekstil lokal untuk membuat masker unik yang dapat menghancurkan partikel virus corona dalam periode waktu yang jauh lebih cepat. Inovasi yang unik ini sejak itu sudah menjadi berita utama karena potensinya untuk mencegah penyebaran penyakit selama pandemi global ini.

Menurut laporan, Universitas Gunma Jepang telah menggunakan serat tembaga untuk membuat perlindungan yang lebih efektif terhadap virus. Hanya dalam 4 jam, material ini dapat menonaktifkan — karena secara praktis membunuh — virus corona dalam waktu minimal 4 jam.

Ini bisa menjadi game-changer dalam pertempuran kita melawan COVID-19.

Melansir Elite Readers, dalam sebuah postingan di halaman Facebook Pemerintah Jepang, diungkapkan:

“Menurut penelitian NIH (National Insitututes of Health), #NovelCoronavirus dapat bertahan selama 2 hingga 3 hari pada plastik tetapi hanya aktif selama 4 jam pada tembaga.

“Dengan meningkatkan sifat antimikroba tembaga yang terkenal dengan fotokatalis, Gunma Univ. spin-off GUDi & pembuat benang tembaga Meisei Industry telah bersama-sama mengembangkan lembaran serat tembaga yang dapat digunakan untuk masker & barang sehari-hari lainnya. “

Bahannya bisa digunakan dalam pembuatan masker dan sarung tangan antara lain.

Profesor Universitas Gunma dan Ketua Eksekutif Gunma University Developmemt and Innovation (GUDi) Hideyuki Itabashi juga menambahkan:

“Bahan yang digunakan membuka jalan baru untuk mencegah wabah massal virus, dan kami ingin segera menyebarkanya di luar sana.”

Sayangnya, masih belum ada kabar kapan kita bisa membeli masker dan sarung tangan dari serat tembaga di pasaran saat ini. Kita berharap ini tersedia lebih cepat karena ini bisa menjadi bantuan besar bagi masyarakat, terutama bagi para frontliner.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Mayoritas Virus Corona di Indonesia tidak Masuk Tipe Dunia

Tanpa Disadari, 4 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Bisa Bikin Kinerja Otak Menurun!