in ,

Youth Act Kalimantan, Generasi Muda Adalah Penjaga Hutan Terbaik

Youth Act Kalimantan gelar kampanye Heartland Project yang mengajak anak muda menanam pohon dan reboisasi hutan.

CakapCakap – Youth Act Kalimantan, sebuah organisasi anak muda yang berkonsentrasi pada isu-isu sosial dan lingkungan di Kalimantan, menggelar kampanye berjudul Heartland Project pada 21-23 Juni. 

Kampanye ini bertujuan untuk mengajak anak muda Indonesia memulai penanaman pohon dan reboisasi hutan, acara ini diadakan bersamaan dengan aksi #FridaysForFuture di 131 negara sebagai bagian dari “Strike Iklim” dan Forum Lansekap Global di Bonn, Jerman.

View this post on Instagram

"Ketika hutan-hutan berhenti bernafas itulah saat dimana kita mengucapkan selamat tinggal" ~ Antony T. Hincks Selama bertahun-tahun Indonesia mengalami deforestasi akibat pembangunan yg tidak berkelanjutan. Inilah saat dimana kita harus berhenti untuk 'diam' dan melakukan sesuatu untuk melindungi hutan-hutan kita yang masih berdiri. Kami menyerukan kepada kaum muda di seluruh pelosok Indonesia untuk terlibat dalam The Heartland Project: menanam pohon untuk penghijauan dan merestorasi hutan-hutan Indonesia. Mari tunjukan ke dunia bahwa kita adalah penjaga hutan terbaik. #theheartlandproject #climatechange #forestrestoration #ranuwelum #youthact #kalimantan #indonesia #restoration @infopalangkaraya @infokalteng @tawakborneo @globallandscapesforum @explore_baritotimur

A post shared by YOUTH ACT CAMPAIGN (@youth_actkalimantan) on

Lebih dari 800 orang dari Kepulauan Mentawai dan Padang di Sumatra Barat, Kalimantan, Malang, dan Jember di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Lombok di Nusa Tenggara Barat, dan Papua bergabung dengan Heartland Project, menurut siaran pers yang diterima The Jakarta Post.

Di antara peserta dalam Heartland Project adalah individu serta masyarakat dan organisasi termasuk My Trip My Adventure Palangkaraya, Berau Model Forest, Mapala Sylva Raya, Yayasan Pendidikan Budaya Mentawai, Sekolah Menengah Kejuruan SMK 5 Jember dan Forum Komunikasi Pemuda Kalimantan Tengah.

Kegiatan Heartland Project mengajak anak muda untuk menanam pohon, kampanye gerakan perubahan iklim di media sosial dan di ruang publik, menggunakan tagar dan menyebarkan foto serta video kegiatan mereka.

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Anastasia Dita, koordinator lapangan dari Yayasan Ranu Welum yang berdiri di belakang Youth Act Kalimantan, mengatakan dalam siaran pers bahwa melalui gerakan ini mereka ingin menunjukkan kepada dunia bahwa generasi muda adalah penjaga hutan yang terbaik, dan bahwa mereka memiliki kekuatan untuk menghasilkan perubahan.

Dia juga mengatakan bahwa hutan Indonesia adalah salah satu lanskap alam terluas dan terkaya di dunia tetapi juga yang paling rentan terhadap deforestasi dan perubahan iklim.

Rilis ini juga mengutip data Kementerian Kehutanan yang mencatat hilangnya 2 persen dari hutan Indonesia setiap tahun sebagai akibat dari penebangan liar, kebakaran hutan dan membuka jalan bagi perkebunan, pemukiman dan industri, sehingga urgensi untuk mempromosikan gerakan iklim.

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Gubernur Anies Baswedan Ikut Menjelajah di Festival Jelajah RuBI

Wow, Pemindahan Ibukota Negara di Luar Pulau Jawa Sudah Final!