in ,

Waspada Covid-19 Boleh, Tapi Ancaman Perubahan Iklim Jauh Lebih Berbahaya

Dampak perubahan iklim ini beresiko pada krisis pangan, krisis air, krisis energi serta meningkatkan potensi wabah penyakit

CakapCakap – Cakap People, kita memang harus waspada pada Covid-19. Virus yang mematikan ini bisa menyerang siapa saja yang memiliki imunitas rendah. Namun tak hanya Covid-19 saja yang perlu diwaspadai. Ada ancaman lain yang sama bahayanya dengan Covid-19, yaitu perubahan iklim.

Ruandha Agung Sugardiman, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (Dirjen PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan bahwa Indonesia harus mengantisipasi ancaman dari perubahan iklim.

Foto ilustrasi pserubahan iklim via jpnn.com

”Dampaknya ini sangat luas di segala aspek, termasuk dari sisi ekonomi,” kata Ruandha dalam webinar Indonesia Youth Climate Summit (IYCS) 2020, Jumat (28/8). Karena hal itu, Ruandha bersama KLHK terus mengingatkan agar menyiapkan langkah antisipasi untuk mengadapi perubahan iklim.

“Indonesia harus mengantisipasi dampak perubahan iklim akibat kenaikan suhu global yang bersifat gradual, kumulatif dengan resiko yang meningkat seiring waktu dan berdampak ganda,” urai dia.

Ruandha juga menuturkan, Indonesia saat sini mengalami peningkatan bencana. Melansir dari JPNN, berdasarkan data BNPB, sejak tahun 2017 bencana hidrometeorologi mendominasi Indonesia.

“Dari data BNPB, jumlah bencana meningkat dari 2.372 pada tahun 2017 menjadi 3.824 pada tahun 2019 yang di dominasi bencana hidrometeorologis,” urai Ruandha.

Foto ilustrasi via bulelengkab.go.id

Bencana tersebut menyebabkan sejumlah daerah dilanda kekeringan hebat. Banjir bandang hingga longsor, terjadinya kenaikan permukaan air laut, dan yang paling parah adalah kebakaran hutan.

“Dampak perubahan iklim ini beresiko pada krisis pangan, krisis air, krisis energi serta meningkatkan potensi wabah penyakit,” lanjut dia.

Perubahan iklim menjadi tantangan paling besar bagi kehidupan manusia saat ini. Setiap elemen masyarak juga diharuskans ikut andil bagian dalam upaya menjaga kelestarian alam karena penentu keselamatan bumi.

Cakap People, Indonesia sendiri sedang berupaya menjaga komitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Direktorat Jenderal PPI KLHK juga merancang strategi yang melibatkan generasi muda agar berperan aktif dalam mengendalikan perubahan iklim ini. Mereka diharapkan mampi memberikan sumbangsih dengan perannya masing-masing.

“Emisi dapat turun hingga 41% apabila terdapat bantuan internasional serta meningkatkan resiliensi terhadap dampak perubahan iklim melalui mitigasi dan adaptasi,” kata Ruandha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kasus COVID-19 di India Melonjak 77.000 Sehari, Jadwal Ujian Jutaan Siswa Didesak untuk Ditunda!

Kuat Dugaan Ada Campur Tangan Mafia, Lukisan 400 Tahun Ini Rajin Dicuri