in

Xiaomi Tengah Kembangkan Teknologi ‘Anti-intip’ Layar Ponsel, Ini Kecanggihannya

Fitur anti-intip tersebut digunakan untuk menjaga privasi pengguna

CakapCakap – Pasti Cakap People tak asing lagi bukan dengan vendor smartphone Xiaomi? Perusahaan asal China ini memang terkenal dengan telepon pintar yang canggih namun memiliki rentang harga yang cukup bersahabat.

Namun baru-baru ini Xiaomi dikabarkan sedang mengembangkan sebuah teknologi khusus terbaru guna menjaga privasi para penggunanya.

Fitur anti-intip bisa mendeteksi wajah orang lain. Gambar via liputan6.com

Vendor ponsel China tersebut dilaporkan sudah mematenkan teknologi baru yang bertema ‘metode anti-intip terminal, perangkat, dan media penyimpanan’, sebagaimana dikutip via Kompas.

Teknologi itu mengusung fitur pengenal wajah atau facial recognition dalam telepon pintar. Apabila ponsel mendeteksi adanya dua wajah yang menatap layar secara bersamaan, maka informasi yang ditampilkan di layar tak dapat terlihat.

Menurut laporan ITHome, hak paten tersebut dipublikasikan pada 12 Maret dengan nomor CN112492103A. Teknologi besutan Xiaomi itu memiliki sensor guna mengotorisasi setidaknya satu wajah.

Berbekal fitur pengenal wajah, maka sensor bakal merekam paling tidak satu wajah. Berdasarkan data yang sudah direkam, maka algoritma akan mendeteksi adakah wajah orang lain yang tak terotorisasi atau sedang mengintip smartphone milik pengguna.

Apabila ditemukan adanya wajah orang lain yang mengintip, maka secara otomatis terminal bakal melakukan operasi anti-pengintipan yang diperlukan. Teknologi tersebut diharapkan bisa membantu meningkatkan keamanan privasi pengguna sekaligus mencegah orang lain mengintip maupun membocorkan file/data yang bersifat rahasia.

Apabila teknologi itu dipasangkan ke produk Xiaomi, maka data sensitif pengguna bisa terlindungi. Menurut Gizmo China dilansir laman yang sama, belum diketahui pasti apakah Xiaomi benar-benar mengembangkan teknologi anti-intip yang berbeda ataukah hanya mengulang pengembangan teknologi yang pernah ada.

Pasalnya, sebelumnya sudah ada beberapa perusahaan teknologi yang turut mematenkan teknologi yang senada, serta telah mengaplikasikannya pada produk mereka. Sebut saja seperti Huawei yang memasang teknologi sejenis pada Mate30.

Teknologi tersebut sudah diterapkan. Gambar via titiknol.co.id

Selain itu, ada pula Google yang mengembangkan teknologi mirip di tahun 2017 lalu. Teknologi tersebut diperuntukkan bagi sistem operasi Android bertajuk e-screen protector. Melalui sebuah video demo ditunjukkan bila teknologi itu mengandalkan kamera depan guna memberi tahu pengguna ketika ada seseorang yang mengintip layar ponsel miliknya.

Misalnya, saat seseorang sedang mengetik di aplikasi chatting WhatsApp, lalu ada orang yang datang dan melirik layar ponsel maka seketika tampilan WA bakal berubah jadi kamera depan serta memberikan peringatan jika ada yang melirik layar ponsel selain pengguna.

Kendati demikian, hingga saat ini fitur itu belum tersedia di ponsel Android secara luas Cakap People.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Berinteraksi dengan Orang yang Tidak Divaksin Tingkatkan Risiko COVID-19: Studi

Survei: Kepercayaan Warga Eropa Terhadap Vaksin COVID-19 AstraZeneca Menurun

Kasus COVID-19 Mengamuk, Jerman Bersiap Perketat Lockdown Parsial Hingga April