in ,

Trump ‘Jelas Mengagumi Hitler’, Klaim Saudara Tiri Anne Frank

Schloss yang tinggal di London ini telah lama menjadi pendukung anti-Semitisme dan mengatakan bahwa prasangka yang mereka hadapi bukanlah hal yang baru.

CakapCakapCakap People! Eva Schloss, audara tiri Anne Frank, membandingkan Donald Trump dengan Adolf Hitler, dengan mengatakan bahwa Trump ‘jelas mengagumi’ diktator Jerman itu.

Korban Holocaust kelahiran Wina itu menyebut mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu sebagai anti-Semit, sesuatu yang menurutnya dia tiru dari Hitler.

Ibu Schloss menikah dengan ayah Anne Frank setelah tinggal di blok apartemen yang sama dengan keluarga Frank. Ibu kandung Frank meninggal di kamp konsentrasi Nazi Auschwitz-Birkenau.

Donald Trump (kiri), Hitler (kanan) [Foto: westmountmag.ca]

Schloss membuat komentar tersebut selama wawancara baru-baru ini dengan The Daily Beast, Kamis, 9 April 2021. Dia bilang bahwa dia pikir Trump telah mengatakan ‘banyak hal konyol’. Dia juga meminta orang-orang untuk ‘memperlakukan satu sama lain secara setara’.

Wanita berusia 91 tahun itu melanjutkan:

“Saya telah membandingkan dia dengan Hitler. Saya bahkan mendengar bahwa dia mempelajari pidato Hitler dan hal-hal seperti itu, jadi dia jelas mengagumi Hitler dan hanya meniru dia dengan anti-Semitismenya. Kaum Muslimin juga dibenci. Inilah yang salah dalam masyarakat kita – supremasi kulit putih. Kita semua harus memperlakukan satu sama lain secara setara.”

Schloss melanjutkan dengan mengatakan dia percaya kebencian Trump tidak hanya ditujukan pada orang Yahudi dan Muslim dan bahwa dia adalah seorang ‘rasis’.

Dia berkata: “Trump tidak hanya melawan orang-orang Yahudi – dia juga melawan orang-orang Meksiko dan banyak lainnya. Full-stop, dia adalah seorang rasis. Menantu laki-lakinya adalah seorang Yahudi, dan putrinya memeluk Yudaisme.”

Schloss yang tinggal di London ini telah lama menjadi pendukung anti-Semitisme dan mengatakan bahwa prasangka yang mereka hadapi bukanlah hal yang baru.

Eva Schloss yang selamat dari Holocaust, saudara tiri Anne Frank. [YouTube / Jewish Museum London]

Schloss lebih jauh menekankan pentingnya memperlakukan semua orang secara setara, dengan mengatakan:

“Kita hanyalah satu ras manusia – beda warna kulit, beda agama, beda pendapat, tapi semua manusia yang seharusnya punya kesempatan yang sama dan harus diukur sama. […] Kita harus berjabat tangan dengan siapa pun yang rasis melawan siapa pun dan mencoba mengubah sikap orang.”

Menurut laporan Huff Post, Rabu, 8 April 2021, lebih dari 2.000 kejahatan terhadap orang Yahudi terjadi pada 2019 yang pada saat itu, merupakan jumlah terbesar sejak Anti-Defamation League (ADL) mulai melacak serangan semacam itu pada 1979.

Sayangnya, jumlah ini gagal turun, dengan 5.125 kasus pesan rasis, anti-Semit, dan pesan kebencian lainnya dilaporkan ke ADL pada tahun 2020. Secara khusus, telah terjadi peningkatan 68% dalam propaganda yang menargetkan orang-orang Yahudi.

Setelah laporan yang dirilis bulan lalu, CEO ADL Jonathan A. Greenblatt mengatakan pada saat itu: “Penganut supremasi kulit putih tampaknya lebih berani dari sebelumnya, dan tahun pemilihan, pandemi dan faktor-faktor lain mungkin telah memberi ekstremis ini tambahan dorongan,” seperti dilansir Unilad.co.uk.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Netflix Beli Hak Streaming untuk Semua Film Sony di Masa Mendatang, Termasuk Spider-Man

New York Bakal Ditetapkan Jadi Salah Satu Pasar Ganja Legal Terbesar di Dunia