in ,

Dr. Fauci: Amerika Serikat Mungkin Tidak Butuh Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca telah diizinkan untuk digunakan oleh puluhan negara, tetapi tidak termasuk Amerika Serikat.

CakapCakapCakap People! Amerika Serikat (AS) mungkin tidak membutuhkan vaksin COVID-19 dari AstraZeneca, bahkan jika vaksin tersebut mendapatkan persetujuan penggunaan darurat oleh regulator AS. Demikian diungkapkan Dr. Anthony Fauci, dokter penyakit menular terkemuka negara itu kepada Reuters, Kamis, 1 April 2021.

Vaksin COVID-19 AstraZeneca, yang pernah dipuji sebagai tonggak lain dalam perang melawan pandemi COVID-19, telah dirundung pertanyaan sejak akhir tahun lalu, bahkan saat telah diizinkan untuk digunakan oleh puluhan negara, tetapi tidak termasuk Amerika Serikat.

FILE PHOTO: National Institute of Allergy and Infectious Diseases Director Anthony Fauci addresses the daily press briefing at the White House in Washington, U.S. January 21, 2021. [REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo]

Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dan kepala penasihat medis Gedung Putih, mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki kontrak yang cukup dengan pembuat vaksin lain untuk memvaksinasi seluruh warga AS, dan mungkin cukup untuk suntikan penguat di musim gugur.

Ditanya apakah Amerika Serikat akan menggunakan dosis vaksin AstraZeneca, dia bilang: “Itu masih belum jelas. Pandangan umum saya adalah mengingat hubungan kontraktual yang kita miliki dengan sejumlah perusahaan, kita memiliki cukup vaksin untuk memenuhi semua kebutuhan kita tanpa meminta AstraZeneca. ”

Foto: Reuters

Akhir tahun lalu, pembuat obat AstraZeneca dan Universitas Oxford menerbitkan data dari percobaan sebelumnya dengan dua pembacaan kemanjuran yang berbeda sebagai akibat dari kesalahan dosis. Kemudian pada bulan Maret, lebih dari selusin negara untuk sementara menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca setelah laporan mengaitkannya dengan gangguan pembekuan darah yang langka.

Juga pada bulan Maret, badan kesehatan AS mengatakan data dari perusahaan itu memberikan gambaran yang tidak lengkap tentang kemanjurannya. Beberapa hari kemudian AstraZeneca mempublikasikan hasil yang menunjukkan kemanjuran yang berkurang, meskipun masih kuat.

Fauci berkata bahwa “Jika Anda melihat jumlah (dosis) yang akan kami dapatkan, jumlah yang dapat Anda peroleh dari J&J, dari Novavax dari Moderna jika kami mengontrak lebih banyak, kemungkinan kami dapat menangani meningkatkan yang kita butuhkan, tapi saya tidak bisa mengatakan dengan pasti. “

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Inggris Laporkan Tujuh Kematian Penerima Vaksin COVID-19 AstraZeneca Usai Alami Pembekuan Darah

Prancis Memasuki Lockdown Nasional Ketiga di Tengah Lonjakan Pasien COVID-19 di ICU