in

Tiba di Hong Kong, Orang Wajib Pakai Gelang Pelacak Selama 2 Minggu atau Hukuman Penjara! Begini Cara Kerjanya

Gelang pelacak ini menjadi wajib dipakai saat tiba di Bandara di Hong Kong sejak 18 Maret.

CakapCakapCakap People! Hong Kong mengambil langkah pendekatan yang lebih ketat terhadap karantina virus corona dibanding banyak negara. Mereka mewajibkan penggunaan gelang pelacak untuk menegakkan karantina wajib 14 hari bagi siapa saja yang datang dari negara lain.

Melansir Business Insider, Selasa, 5 Mei 2020, pengunjung yang tiba di Hong Kong, diberikan teknologi berupa gelang yang bisa dipakai untuk memastikan bahwa mereka mengikuti perintah karantina 14 hari, atau berisiko menghadapi enam bulan penjara dan denda 645 dolar AS, ditambah kemungkinan reaksi di media sosial.

Seperti apa gelang itu, dan bagaimana gelang itu bekerja?

Gelang pelacak karantina. [Foto: REUTERS]

Gelang pelacak ini menjadi wajib dipakai saat tiba di Bandara di Hong Kong sejak 18 Maret.

Pihak berwenang memberikan band atau gelang di pergelangan tangan dengan kode QR, dan menginstruksikan pemakai untuk mengunduh aplikasi yang sesuai. Mereka juga menerima selebaran yang menjelaskan konsekuensi pelanggaran perintah karantina.

Saat tiba di bandara, orang akan menerima PIN di ponsel mereka, yang memungkinkan mereka untuk menghubungkan aplikasi dengan gelang.

Aplikasi StayHomeSafe. [Foto: QZ]

Aplikasi StayHomeSafe digunakan untuk menghubungkan ke gelang yang dipakai di pergelangan tangan dan memindai ulang secara berkala. Jika seseorang mencoba menghentikan karantina, ia akan mengeluarkan peringatan.

Pemakai diminta untuk berjalan di sekeliling apartemen mereka, atau di manapun mereka akan menghabiskan masa karantina, lalu memetakannya di aplikasi.

Gelang pelacak karantina. [Foto: REUTERS]

Salah seorang pemakai gelang mengatakan kepada New York Times bahwa setelah memetakan apartemennya di aplikasi itu, jika teleponnya berada di ruang yang tidak terdaftar, ia akan mulai berbunyi, dan hanya dapat dihentikan dengan memindai setiap kode gelang QR milik masing-masing keluarga.

Setelah dua minggu, sebuah pesan teks akan memberi tahu pemakai bahwa masa atau periode karantina mereka telah berakhir, dan mereka dapat memotong atau melepaskan gelang itu.

Gelang pelacak karantina. [Foto: Business Insider]

Beberapa dari 60.000 gelang pelacak yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan dan Biro Inovasi dan Teknologi berukuran lebih besar dan mampu melacak pemakai secara terpisah dari telepon mereka.

Gelang pelacak lebih besar dan lebih mengganggu, lebih besar dari jam tangan biasa.

Inilah perbandingan ukuran gelang pelacak dengan jam tangan Apple

Pada 20 Maret 2020, otoritas Hong Kong hanya mengaktifkan sepertiga gelang pelacak.

Sekretaris Kesehatan Hong Kong Sophia Chan mengatakan bahwa karantina wajib bagi pengunjung ini akan diperpanjang setidaknya hingga 7 Juni.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Menikah Selama 26 Tahun, Bill dan Melinda Gates Masih Cuci Piring Bersama Setiap Malam

CEO Tesla & SpaceX Elon Musk dan Penyanyi Grimes Umumkan Kelahiran Anak Pertama Mereka