in

SpaceX Milik Elon Musk Siap Jadi Start-Up AS yang Paling Berharga

SpaceX bersaing dengan perusahaan luar angkasa Blue Origin milik mantan CEO Amazon.com Jeff Bezos dan Virgin Galactic milik miliarder Richard Branson dalam konstelasi usaha roket komersial yang sedang berkembang.

CakapCakapCakap People! SpaceX milik miliarder Elon Musk siap menjadi start-up atau perusahaan rintisan Amerika Serikat (AS) yang paling berharga karena valuasinya naik menjadi lebih dari US$125 miliar atau setara dengan Rp 1.837 triliun dalam penjualan saham yang sedang berlangsung di pasar sekunder. Demikian menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.

Saham tersebut, yang dipasarkan dengan harga sekitar US$72 per lembar, melonjak dalam penilaian dari Oktober lalu, ketika saham SpaceX dijual US$56 per lembar setelah split 10-1 dan valuasi perusahaan roket pada saat itu adalah US$100 miliar.

 SpaceX Milik Elon Musk Siap Jadi Start-Up AS yang Paling Berharga
SpaceX milik miliarder Elon Musk dapat bernilai lebih dari 173 miliar dolar AS, melampaui raksasa fintech Stripe. [FOTO: REUTERS]

Tidak ada saham baru yang dikeluarkan dalam penawaran sekunder, tetapi perusahaan mengindikasikan kepada investor bahwa hal itu mungkin dilakukan akhir tahun ini, kata salah satu sumber.

Sejauh ini juga belum diketahui apakah CEO Elon Musk, yang memiliki 44 persen saham SpaceX adalah termasuk salah satu orang yang akan menjual sahamnya. Musk juga merupakan CEO Tesla.

Berdasarkan laporan perusahaan, SpaceX telah mengumpulkan US$337,4 juta pada Desember dan US$1,16 miliar dalam pembiayaan ekuitas April lalu.

SpaceX Milik Elon Musk Siap Jadi Start-Up AS yang Paling Berharga
Tim empat orang Axiom lepas landas, mengendarai roket SpaceX Falcon 9 dalam misi astronot pribadi pertama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida, AS 8 April 2022. [Foto: REUTERS/Thom Baur]

Perusahaan ini bersaing dengan perusahaan luar angkasa Blue Origin milik mantan CEO Amazon.com Jeff Bezos dan Virgin Galactic milik miliarder Richard Branson dalam konstelasi usaha roket komersial yang sedang berkembang.

SpaceX telah meluncurkan banyak muatan kargo dan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA), termasuk 19 peluncuran roket untuk tahun ini saja.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Masker tidak Lagi Wajib pada Penerbangan Eropa

Masker tidak Lagi Wajib pada Penerbangan Eropa

Rusia Usir 27 Diplomat Spanyol dan 24 Diplomat Italia Sebagai Tindakan Balas Dendam

Rusia Usir 27 Diplomat Spanyol dan 24 Diplomat Italia Sebagai Tindakan Balas Dendam