in ,

Singapura Tingkatkan Status Virus Corona jadi ‘Oranye’, Picu Kepanikan 5,7 Juta Warganya

Seperti diketahui, sistem DORSCON ini terdiri dari empat kategori, yaitu hijau, kuning, oranye, dan merah.

CakapCakapCakap People! Pemerintah Singapura menaikkan status tanggap wabah penyakit atau disease outbreak response system condition (DORSCON)  dari kuning menjadi oranye. Seperti diketahui, sistem DORSCON ini terdiri dari empat kategori, yaitu hijau, kuning, oranye, dan merah.

Status oranye itu berarti menunjukkan bahwa virus corona baru ini dianggap semakin parah dan bisa menular dari orang ke orang, tapi belum pada tahap menyebar luas. Peningkatan status ini diumumkan pada Jumat, 7 Februari 2020.

Seorang perawat memberi air kepada seorang pasien di bangsal isolasi di sebuah rumah sakit di Wuhan, Kamis, 6 Februari 2020.

Singapura terpaksa menaikkan tingkat kewaspadaan itu di tengah meningkatnya jumlah warganya yang positif terkena virus corona, padahal tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini ke China dan tidak memiliki hubungan yang diketahui dengan orang yang terinfeksi sebelumnya.

Pengumuman status itu memicu kepanikan di antara 5,7 juta warga di Singapura. Mereka banyak yang menggunakan masker dan melakukan pembelian masker — bergegas juga untuk membeli barang-barang kebutuhan seperti beras, mie dan tisu toilet.

Pada hari Sabtu, 8 Februari 2020, pembeli yang cemas di Singapura membentuk antrean panjang di toko-toko kelontong dan membersihkan rak-rak kebutuhan pokok, setelah pemerintah meningkatkan status menjadi “oranye” atas wabah virus corona tersebut, dilansir dari The Daily Mail.

Salah satu foto yang beredar di media sosial menunjukkan rak-rak kosong di beberapa toko, troli berisi barang-barang dan antrean panjang di konter di Singapura

Sejumlah foto yang beredar di media sosial menunjukkan rak-rak kosong di beberapa toko, troli berisi barang-barang kebutuhan dan pembeli membentuk antrean panjang di konter.

“Saya khawatir jika pemerintah semakin meningkatkan tingkat siaga, kami tidak akan bisa keluar,” kata seorang ibu rumah tangga berusia 50 tahun, yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada AFP setelah meninggalkan toko kelontong.

Sekedar informasi, level tertinggi pada skala empat kategori sistem DORSCON di Singapura untuk menangani wabah penyakit adalah ‘merah’, satu tingkat di atas ‘oranye’.

Staf medis digambarkan sedang bekerja di unit perawatan intensif di sebuah rumah sakit Wuhan pada hari Kamis, 6 Februari 2020.

Sementara itu, pemerintah Singapura meminta warganya untuk tenang. Menteri Perdagangan Chan Chun Sing mengatakan tidak perlu terburu-buru untuk membeli pasokan kebutuhan pokok.

“Tidak ada risiko kita kekurangan makanan pokok atau barang-barang rumah tangga,” tulisnya di Facebook.

Sampai saat ini, terdapat tiga kasus baru positif novel coronavirus (2019-nCoV) di Singapura, sehingga total ada 33 orang yang teridentifikasi positif.

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Orangutan Ini Mengulurkan Tangannya Saat Mengira Seorang Pria Jatuh ke Dalam Sungai yang Dipenuhi Ular

Lapar saat Hujan? Ini Dia Makanan yang Cocok Kamu Santap!