in ,

Pria di China Ini Tertular Virus Corona Hanya Dalam Waktu 15 Detik Saat Berdiri di Samping Wanita yang Terinfeksi

Komisi Kesehatan Jiangbei, otoritas lokal setempat, mengungkapkan bahwa pria itu — kedua pasien tersebut — tidak ada yang mengenakan masker wajah untuk melindungi diri mereka sendiri.

CakapCakapCakap People! Seorang pria di China telah tertular virus corona hanya dalam waktu 15 detik setelah berdiri di samping seorang wanita yang terinfeksi virus tersebut di pasar Shuangdongfang, Ningbo, China.

Dilansir dari The Daily Mail, Jumat, 7 Februari 2020, pria berusia 56 tahun yang tidak diungkapkan namanya itu — yang hanya dikenal sebagai ‘pasien lima’, berdiri di dekat wanita yang disebut sebagai ‘pasien dua’ — pembawa virus corona yang berusia 61 tahun. Infeksi virus corona mirip SARS yang mematikan.

Pria itu, yang diduga berasal dari kota pantai Ningbo, berdiri di dalam sebuah stan dengan wanita yang terinfeksi pada pukul 07.47 waktu setempat, dan inilah foto pasar Shuangdongfang. [Foto via The Daily Mail]

Komisi Kesehatan Jiangbei, otoritas lokal setempat, mengungkapkan bahwa pria itu — kedua pasien tersebut — tidak ada yang mengenakan masker wajah untuk melindungi diri mereka sendiri.

Pejabat setempat telah mengkonfirmasi bahwa pria itu terkena virus corona — yang telah menyerang hampir 30.000 orang di seluruh dunia — setelah pertemuan singkatnya dengan wanita yang terinfeksi.

Komisi Kesehatan Nasional China menginformasikan, Jumat, 7 Februari 2020, virus corona itu telah menewaskan 636 orang dan menginfeksi 31.161 orang di daratan China.

Inilah pasar Shuangdongfang di Ningbo, tempat di mana pria berusia 56 tahun yang tidak diungkap namanya, yang hanya dikenal sebagai ‘pasien lima’ telah tertular virus corona sesaat setelah berdiri dekat dengan wanita yang disebut ‘pasien dua’ — pembawa infeksi mematikan yang berusia 61 tahun itu. [Foto via The Daily Mail]

Apa itu Virus Corona?

Virus ini telah diidentifikasi sebagai jenis virus corona baru, yang merupakan keluarga besar patogen, yang sebagian besar menyebabkan infeksi paru-paru ringan seperti flu biasa.

Tetapi virus corona juga bisa mematikan. SARS, atau sindrom pernafasan akut yang parah, disebabkan oleh virus corona dan menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong pada awal 2000-an.

Apakah virus corona Wuhan ini mematikan?

Ya — Komisi Kesehatan Nasional China menginformasikan, Jumat, 7 Februari 2020, virus corona itu telah menewaskan 636 orang dan menginfeksi 31.161 orang di daratan China.

Apa gejalanya?

Beberapa orang yang terkena virus corona Wuhan mungkin tidak memiliki gejala sama sekali, atau hanya yang sangat ringan seperti sakit tenggorokan atau sakit kepala. Yang lain mungkin menderita demam, batuk atau kesulitan bernapas.

Dan sebagian kecil pasien akan mengalami infeksi parah yang dapat merusak paru-paru atau menyebabkan pneumonia, kondisi yang mengancam jiwa yang menyebabkan pembengkakan dan penumpukan cairan di paru-paru.

Makanan ini Bikin Kulit Terhidrasi dengan Baik, Konsumsi Yuk!

Ilmuwan Cari Meteor, Begini Penampakan Angkasa Jika Dilihat dari Planet Mars