in

Sering Overthinking? Coba Cara Ini untuk Jaga Kesehatan Mental

Pernahkah kamu tiba-tiba memikirkan hal yang telah terjadi beberapa tahun yang lalu ataupun merasa khawatir akan masa depan?

CakapCakapCakap People! Pernahkah kamu tiba-tiba memikirkan hal yang telah terjadi beberapa tahun yang lalu ataupun merasa khawatir akan masa depan? Kalau kamu melakukannya bukan hanya sekali tapi berulang dalam waktu yang lama, kondisi itu bisa disebut sebagai overthinking.

Memikirkan tentang segala sesuatu yang terjadi dalam hidup memang wajar dialami oleh setiap orang. Namun, jika hal itu dilakukan justru menambah beban pikiran ataupun membuat hati tak tenang, hati-hati bisa berpengaruh ke kesehatan mental.

Kebiasaan overthinking berlebihan jangan sampai dibiarkan begitu saja. Tak hanya berpengaruh pada kesehatan, perilaku ini juga bisa menghambat seseorang untuk beraktivitas hingga mengembangkan kemampuannya.

Lalu bagaimana cara stop overthinking demi menjaga kesehatan mental dan rutinitas harian?

Sering Overthinking? Coba Cara Ini untuk Jaga Kesehatan Mental
Ilustrasi

Apa itu Overthinking?

Seringkali disebut sebagai berpikir dengan berlebihan, lantas sebenarnya apa itu overthinking? Mengutip dari Independent UK, istilah ini mengacu pada perilaku terlalu memikirkan banyak hal, berputar-putar di suatu hal yang sama, namun tak dapat mengambil tindakan apapun. Kebiasaan ini juga berdampak pada menurunnya kesejahteraan hingga pengaruh pada kesehatan mental seseorang.

Seorang konsultan psikologi dan direktur klinis bernama Dr Elena Touroni mengungkap seseorang yang tidak bisa berhenti memainkan situasi yang dibayangkan berulang-ulang dapat menyebabkan kesulitan tidur dan berkonsentrasi pada situasi nyata yang sebenarnya dihadapi. Kondisi ini pun memicu perilaku mudah marah, stres yang meningkat, sampai gangguan kecemasan.

Lantas bagaimana caranya untuk mengurangi kebiasaan memikirkan hal-hal secara berlebihan?

Coba Cari Solusinya

Alih-alih berkutat tentang pemikiran akan hal yang sudah ataupun akan terjadi, cobalah untuk mencari solusinya. Ini karena berpikir secara berlebihan tidak akan menyelesaikan masalah. Fokus pada sikap dan usaha buat menjalani apa yang ada saat ini diperlukan buat mengurangi kebiasaan berpikir berlebihan.

Mempelajari Mindfulness

Apa yang terjadi saat ini ternyata lebih penting untuk dipikirkan. Oleh karena itu, cobalah untuk menerapkan mindfulness.

Melansir dari The Muse, istilah ini mengacu pada keadaan pikiran yang fokus dan menaruh perhatian penuh tentang apa yang dirasakan kini. Cara ini membantu kamu untuk bisa lebih mengenali sekaligus menerima pikiran, emosi, dan keadaan sekitar.

Temukan Pengalih Perhatian

Cara berhenti overthinking juga bisa kamu lakukan dengan mencegah hal itu terjadi. Saat kamu merasa akan mengalaminya, cobalah untuk mengalihkan pikiran dengan hal lain. Pengalihan perhatian ini bisa dengan melakukan hobi favorit, menulis jurnal, ataupun memanfaatkan waktu yang ada buat mengeksplorasi potensi sekaligus hal-hal positif di sekitar.

Berlatih Merangkul Ketakutan

Ilustrasi

Terkadang memang ada hal yang terjadi di luar kendali. Inilah yang justru seringkali dikhawatirkan dan memicu terjadinya berpikir secara berlebihan. Mempelajari cara untuk menerima kondisi ini ternyata bisa membantu.

Seperti dikutip dari Heathline, menerima ketakutan ataupun pikiran yang negatif membantu tingkatkan kesehatan mental. Melalui cara ini seseorang akan menemukan peluang untuk menghadapi situasi yang terjadi.

Lebih Dekat dengan Alam

Adakah di antara kamu yang suka menghabiskan waktu luang di tempat terbuka seperti alam? Jarang disadari, ternyata cara ini juga membantu kamu berhenti dari kebiasaan overthinking.

Mengutip dari Forbes, udara segar yang ada di alam memberikan banyak manfaat bagi pikiran. Ini berkaitan dengan rendahnya suara bising dan gangguan, sehingga membuat individu dapat menghilangkan pikiran negatif sekaligus menghargai sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Lima Alasan Kamu Harus Gunakan Tepung Singkong saat Diet, Bebas Gluten!

Lima Tanda Kamu Mengalami Inferiority Complex, Merasa Orang Lain Lebih Baik!

Lima Tanda Kamu Mengalami Inferiority Complex, Merasa Orang Lain Lebih Baik!