in ,

Sering Bohongi Anak? Hati-hati, Saat Dewasa Akan Jadi Pembohong

Jangan biasakan bohong jika tidak ingin anak jadi pembohong!

CakapCakap – Tanpa disadari terkadang ada banyak kebohongan yang dilontarkan orang tua kepada anaknya. Entah saat bilang jika nakal kamu bakal ditangkap polisi atau bahkan bilang jangan duduk di depan pintu kalau nggak mau seret jodoh dan lain sebagainya. Pernah melakukannya Cakap People?

Bagi kamu yang telah menjadi orang tua dan masih kerap melancarkan kebohongan seperti itu, ada baiknya untuk menghentikannya sekarang juga. Kamu tentu tak mau jika anakmu juga menjadi pembohong saat sudah dewasa nantinya bukan? Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian, jika seorang anak yang masa kecilnya sering dibohongi, ia akan menjadi pembohong juga saat dewasa. Termasuk juga bohong terhadap orang tua mereka sendiri.

Ilustrasi anak kecil via actitudfem.com

Penelitian satu ini dilakukan oleh Nanyang Technological University Singapore (NTU Singapore) yang bekerja sama dengan University of Toronto di Kanada berikut dengan Zheijiang Normal University di China dan University of California di AS.  Disebutkan jika kebohongan pada anak seringkali dilakukan untuk menghindari kesulitan dalam menjelaskan sesuatu yang kompleks. Sayangnya, hal semacam ini bisa melekat pada anak.

Penelitian tersebut dilakukan dengan melibatkan 379 orangtua muda di Singapura dengan cara mengisi kuisioner melalui online. Adapun kuisioner yang pertama adalah mengenai kebohongan yang berkaitan dengan uang, makanan dan lain-lain. Ada banyak contohnya, seperti yang berikut ini.

“Kami tidak membawa uang, kita kembali lagi lain waktu” ada juga “ Kalau tidak ikut dengan kami (orangtua) sekarang, saya akan meninggalkanmu sendiri”.

Ilustrasi ibu dan anak via orami.co.id

Kuisioner yang kedua adalah mengenai betapa seringnya orangtua membohongi sang anak. Sedangkan 2 kuisioner yang lain adalah kondisi psikologis serta sosial dari orangtua.

Sayangnya, kebohongan yang orang tua banyak lakukan dimasa lalu memiliki pengaruh pada sikap dan sifat anak-anak di masa depan. Mereka yang seringkali dibohongi bisa menjadi seorang anak yang ‘kurang diharapkan dalam masyarakat’ lantaran memiliki sikap pembohong, agresif, egois hingga pembangkang.

Dalam hal ini peneliti mengungkapkan jika masih diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengenai alasan orang tua berbohong sekaligus kebohongan macam apa yang sebaiknya dihindari. Mulai perhatikan dan waspadailah apa yang Cakap People sampaikan kepada anak ya.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Hati-Hati! Berkendara di Jalur Sepeda Bisa Kena Denda Rp 500 Ribu

Suka Bersepeda? Ini Tips Gowes dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan!