in ,

Selain Indonesia, Inilah 5 Negara yang Rayakan Hari Kemerdekaan di Bulan Agustus

Hari Kemerdekaan di bulan Agustus bukan hanya milik Indonesia saja

CakapCakapCakap People! Di Indonesia, 17 Agustus menjadi momen bersejarah yang dirayakan dengan berbagai lomba, upacara, hingga pesta rakyat. Namun ternyata, Hari Kemerdekaan di bulan Agustus bukan hanya milik Indonesia saja. Banyak negara lain yang juga memaknai bulan ini sebagai awal kebebasan dan kedaulatan mereka.

Menariknya, meski sama-sama memperingati kemerdekaan, setiap negara memiliki cara perayaan yang berbeda.

Selain Indonesia, Inilah 5 Negara yang Rayakan Hari Kemerdekaan di Bulan Agustus
Ilustrasi

Berikut adalah lima negara selain Indonesia yang merayakan kemerdekaan di bulan Agustus, beserta tradisi unik yang membuat perayaan mereka begitu khas.

1. Jamaika (6 Agustus)

Jamaika memproklamasikan kemerdekaannya dari Inggris pada 6 Agustus 1962. Perayaan Hari Kemerdekaan di negara ini identik dengan karnaval penuh warna, parade, konser musik reggae, dan pesta rakyat yang berlangsung di berbagai kota.

Keunikan dari perayaan ini adalah adanya rangkaian acara yang dimulai sejak “Emancipation Day” pada 31 Juli, yang mengenang pembebasan dari perbudakan.

Pada malam menjelang Emancipation Day, lonceng-lonceng gereja dibunyikan serentak dan naskah Deklarasi Emansipasi dibacakan di depan umum. Setelah itu, seminggu penuh diisi dengan kegiatan budaya, seperti pertunjukan tari tradisional, festival kuliner, hingga lomba kostum bertema sejarah.

2. Pakistan (14 Agustus)

Pakistan meraih kemerdekaan dari Inggris pada 14 Agustus 1947. Hari kemerdakaan selalu diawali dengan 31 tembakan meriam di ibu kota Islamabad sebagai tanda dimulainya perayaan. Seluruh kota dihiasi warna hijau dan putih, sesuai dengan bendera nasional mereka.

Bendera Pakistan dikibarkan di gedung-gedung pemerintahan dan rumah-rumah warga, sementara lagu-lagu kebangsaan terdengar di jalanan dan stasiun radio.

Salah satu tradisi uniknya adalah konvoi sepeda motor dan mobil yang dihias dengan lampu dan bendera, yang berkeliling kota hingga larut malam. Anak-anak pun turut serta dengan menerbangkan layang-layang berwarna hijau-putih, menambah keceriaan suasana.

3. Korea Selatan & Korea Utara (15 Agustus)

Tanggal 15 Agustus memiliki makna khusus bagi kedua negara di Semenanjung Korea, karena pada hari inilah penjajahan Jepang berakhir pada tahun 1945. Namun, perayaannya dilakukan dengan cara yang sangat berbeda.

Korea Selatan menyebut hari kemerdekaan sebagai Gwangbokjeol, yang berarti “Hari Pemulihan Cahaya”. Perayaan diwarnai dengan upacara resmi di Gwanghwamun Square, dihadiri oleh presiden dan pejabat negara.

Ada parade budaya, konser musik, dan pembagian bendera kecil kepada masyarakat untuk dikibarkan di rumah masing-masing. Banyak warga mengenakan hanbok (pakaian tradisional) sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya.

Sementara itu, Korea Utara menyebutnya Chogukhaebangui nal, atau “Hari Pembebasan Tanah Air.” Perayaan di sana lebih terfokus pada unjuk kekuatan negara melalui parade militer besar, pidato resmi dari pemimpin negara, dan pertunjukan massa yang sangat terorganisir. Semua acara berlangsung dengan koreografi ketat, menampilkan kekompakan dan kedisiplinan nasional.

4. Republik Kongo (15 Agustus)

Republik Kongo, yang juga dikenal sebagai Congo-Brazzaville, merdeka dari Prancis pada 15 Agustus 1960. Hari kemerdekaan di negara tersebut dirayakan dengan parade militer yang meriah di ibu kota Brazzaville, diiringi penampilan musik tradisional dan tarian rakyat. Warga mengenakan busana warna-warni yang mencerminkan beragam etnis di negara tersebut.

Selain parade, ada pula pameran seni dan kerajinan tangan, lomba memasak makanan khas, serta pertunjukan teater yang menceritakan perjuangan kemerdekaan. Malam harinya, pesta rakyat diadakan di alun-alun kota, diiringi dentuman drum Afrika yang terus berlanjut hingga dini hari.

5. Gabon (16–17 Agustus)

Gabon memproklamasikan kemerdekaannya dari Prancis pada 16 Agustus 1960, dan perayaan resminya berlangsung hingga 17 Agustus. Di ibu kota Libreville, bendera nasional dikibarkan dalam upacara kenegaraan yang dihadiri presiden. Setelah itu, parade militer dan marching band memenuhi jalanan, diiringi sorak-sorai warga.

Keunikan perayaan di Gabon adalah festival budaya yang menampilkan tarian dan musik tradisional dari berbagai suku. Beberapa daerah juga menggelar lomba perahu hias di sungai, yang diikuti oleh nelayan dan komunitas lokal. Malam hari diakhiri dengan pesta kembang api yang memantulkan cahaya gemerlap di atas perairan.

 

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dijuluki Kota 20 Menit, Inilah 6 Fakta Menarik Adelaide yang Perlu Diketahui

Dijuluki Kota 20 Menit, Inilah 6 Fakta Menarik Adelaide yang Perlu Diketahui

8 Tempat yang Dianggap Paling Berhantu di Asia, Ada Indonesia!

8 Tempat yang Dianggap Paling Berhantu di Asia, Ada Indonesia!