in ,

Hari Ini Menandai Satu Tahun Sejak WHO Menyatakan COVID-19 Sebagai Pandemi Global

Kini, kasus COVID-19 secara global telah mencapai total 118.134.623, menurut data yang dihimpun John Hopkins University.

CakapCakapCakap People! Hari ini, Kamis, 11 Maret 2021, menandai satu tahun sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus corona baru yang menjadi penyebab penyakit COVID-19 sebagai pandemi global, di mana ketika itu baru 121.500 kasus yang telah dilaporkan di seluruh dunia. Kini, kasus COVID-19 secara global telah mencapai total 118.134.623, menurut data yang dihimpun John Hopkins University.

Tidak ada yang bisa meramalkan apa yang akan terjadi selama beberapa minggu dan bulan mendatang, namun, satu tahun ke depan, pandemi masih jauh dari selesai.

Negara-negara di seluruh dunia sekarang menjalankan program vaksinasi mereka, memberikan suntikan vaksin pada tingkat yang belum pernah terlihat dalam pengobatan modern sebelumnya.

Orang-orang, beberapa memakai masker pelindung, berjalan di Champs-Elysees dekat Arc de Triomphe, ketika Prancis memperkuat penggunaan masker sebagai bagian dari upaya untuk mengekang kebangkitan penyakit virus corona (COVID-19) di seluruh negeri, di Paris, Prancis 12 Agustus 2020. [Foto: REUTERS / Charles Platiau]

Namun, meskipun tingkat produksi, pengaturan, dan pemberian vaksin merupakan keajaiban, jutaan nyawa telah hilang di tangan virus corona baru tersebut.

Menurut data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University, yang telah melacak wabah sejak awal, total 2.622.190 orang telah meninggal akibat COVID-19 hingga Kamis, 11 Maret 2021. Dua belas bulan sebelumnya, baru tercatat 3.993 orang yang dilaporkan telah meninggal akibat virus tersebut.

Meskipun ada ketidaksesuaian tentang cara melaporkan apa yang dianggap sebagai kematian akibat COVID-19, angka tersebut masih mengingatkan kita akan jumlah korban COVID-19 pada kehidupan manusia.

Namun, pandemi telah memengaruhi berbagai negara dengan cara berbeda, bergantung pada sejumlah faktor berbeda seperti ukuran, populasi, perawatan kesehatan, dan keputusan yang dibuat oleh pemerintahan suatu negara.

Amerika Serikat telah melaporkan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di dunia, dengan rekor 29.155.047 kasus hingga Kamis, 11 Maret 2021, dan 529.267 kematian.

Brasil memiliki jumlah kematian tertinggi kedua di dunia dengan 270.656, di mana kasus terus meningkat. Pada hari Rabu, 10 Maret, negara Amerika Selatan itu melaporkan 2.286 kematian baru terkait COVID-19, yang merupakan jumlah kematian tertinggi yang tercatat dalam satu hari.

Sedangkan Inggris Raya mengalami jumlah kasus tertinggi di Eropa, dengan catatan 4.247.879 kasus dan 125.222 kematian.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Banyak negara di seluruh dunia telah dipaksa untuk menutup dan memasuki berbagai tingkat penguncian dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus.

Sekarang, upaya tersebut difokuskan untuk menginokulasi sebanyak mungkin orang sebagai langkah bukan hanya untuk mencegah penyebaran virus, tetapi juga untuk menghentikan laju kematian yang meningkat akibat COVID-19.

Lebih dari 22 juta orang di Inggris telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama, sementara AS saat ini memvaksinasi sekitar 2 juta orang per hari, melansir Unilad.co.uk.

Ini merupakan tahun yang sangat sulit bagi banyak orang, tetapi dengan program vaksinasi yang berjalan dengan baik, diharapkan yang terburuk sudah berlalu.

Adapun Indonesia sendiri, telah mencatat total kumulatif sebanyak 1.403.722 kasus COVID-19 sejak kasus pertama diumumkan di negara ini pada 2 Maret 2020. Sedangkan angka kematian mencapai 38.049 orang hingga Kamis, 11 Maret 2021.

Indonesia menjadi negara dengan infeksi dan kematian akibat COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara.

Indonesia juga telah memulai program vaksinasi massal sejak Januari 2021 dan masih berlangsung hingga saat ini.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Penemu Kaset Lou Ottens Meninggal Dunia pada Usia 94 Tahun

Cair Hari Ini, Berikut Cara Daftar dan Syarat Dapat Kuota Gratis dari Kemendikbud