in ,

Mulai Januari 2020, Kendaraan Bermotor Dilarang Masuk Kebun Raya Bogor

Dia menyebutkan mulai Januari 2020, LIPI memberlakukan aturan baru tidak ada lagi kendaraan bermotor yang masuk ke Kebun Raya Bogor.

CakapCakapCakap People! Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) selaku pemilik Kebun Raya Bogor atau KRB, akan melarang kendaraan bermotor masuk ke area KRB mulai Januari 2020.

TEMPO melaporkan bahwa hal itu disampaikan langsung oleh Deputi bidang ilmu pengetahuan LIPI, Enny Sudarmonowati, saat meninjau dan melakukan kajian kesiapan LIPI menuju harmonisasi Humanosphere dan rencana pemerintah melebarkan jalan dan jembatan Otista Kota Bogor, yang diprediksi memakan lahan milik LIPI di trotoar Pintu I Kebun Raya Bogor, karena akan menerapkan moda transportasi trem, Sabtu 2 November 2019.

Seorang warga berfoto saat berada di Taman Meksiko, Kebun Raya Bogor, 31 Maret 2016. Taman Meksiko ini menyimpan spesies tumbuhan, khususnya kaktus yang tidak ada di tempat konservasi tumbuhan lainnya. [Foto: Lazyra Amadea Hidayat / TEMPO]

Enny mengaku sudah mendapatkan informasi pelebaran jalan itu, yang disampaikan ke Badan Perencanaan Daerah Kota Bogor pelebaran itu tidak akan mengganggu atau memakan lahan KRB dan hanya memakan trotoar saja.

Enny pun menyebut lahan KRB tidak boleh berkurang lagi, karena untuk kawasan hijau sudah sangat berkurang hingga 30 persen dari yang ada.

Komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor diakui Enny sangat intensif. Bahkan rencana Pemerintah Kota Bogor untuk menghadirkan trem sangat didukung.

Enny menyebutkan pengadaan trem di Kota Bogor, selaras dengan rencana LIPI menjadikan KRB sebagai world heritage. 

“Kami setuju itu dan kendaraan di Kota Bogor harus ramah lingkungan, termasuk trem juga pake tenaga listrik baterai,” kata Enny lagi.

Enny juga menambahkan jika trem sudah beroperasi, dia ingin pengunjung Kebun Raya Bogor tidak lagi membawa kendaraan pribadi. Apalagi di saat akhir pekan, saking banyaknya pengunjung mobil-mobil pribadi itu sering memicu kemacetan.

View this post on Instagram

Air Mata Pengantin (Antigonon leptopus Hook & Arn) Si Bunga Cantik Dari Meksiko. Tanaman yang satu ini merupakan tanaman hias yang dapat tumbuh dengan cepat. Namanya pun unik, yakni air mata pengantin. Tidak ada alasan jelas mengenai penggunaan nama tanaman ini. Dalam bahasa Inggris, tanaman ini dikenal dengan beberapa sebutan di antaranya coral vine, coralina, dan bellisima grande. Antigonon leptopus Hook & Arn termasuk dalam suku Polygonaceae yang berasal dari Amerika Tengah khususnya Meksiko, merupakan tanaman hias merambat yang juga sebagai tanaman peneduh. Karena itu, tanaman ini menjadi salah satu tanaman hias yang populer. Di Indonesia, jenis yang paling banyak ditemui adalah Antigonon leptopus, di Kebun Raya Bogor sendiri, koleksi ini dapat ditemui di sekitar Taman Teijsmann. Selain di Indonesia, tanaman ini juga banyak ditemukan di kawasan Asia, Afrika, Karibia, dan Amerika. Bunga air mata pengantin ini memiliki warna yang indah, yaitu merah muda yang mengandung banyak nektar, sehingga bunga air mata pengantin disukai oleh serangga penyerbuk (polinator) seperti kupu-kupu, lebah, semut, dan kumbang.
Perbanyakannya melalui stek batang dan biji. Untuk perbanyakan melalui biji, sebaiknya biji direndam terlebih dahulu dalam air sekitar 6 jam, tumbuh baik pada tanah gembur, dengan pH netral (6,5 – 7,5), mendapat cukup air dan menyukai sinar matahari langsung. Karena proses pertumbuhannya sangat cepat, jika pemeliharaannya kurang intensif akan menyebabkan tanaman hias menjadi gulma atau tanaman pengganggu. Bunga air mata pengantin berguna untuk kesehatan, salah satunya sebagai antidiabetes dan antitrombin. Sedangkan ekstrak akar dan rimpang akan menghasikan etil asetat dan metanol. (Sancoyo/ KRB) http://krbogor.lipi.go.id/id/Air-Mata-Pengantin-Antigonon-leptopus-Hook–Arn-Si-Bunga-Cantik-Dari-Meksiko

A post shared by Kebun Raya LIPI (@bogor_botanic_gardens) on

Dia menyebutkan mulai Januari 2020, LIPI memberlakukan aturan baru tidak ada lagi kendaraan bermotor yang masuk ke Kebun Raya Bogor. 

“Jadi wisatawan yang membawa kendaraan bermotor, bisa diparkirkan di tempat yang telah disediakan,” demikian kata Enny.

TEMPO

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Personil BTS Jungkook Menabrak Sebuah Taksi, Para Penggemar Cemas!

Box Office: Terminator, Joker, dan Maleficent Kuasai 3 Teratas Pekan Perdana November 2019