Ribuan Pengunjung Pesta Ini Berdesakan dan Padati Kolam Renang Water Park di Wuhan, China

CakapCakap – Cakap People! Ribuan pengunjung pesta memadati kolam renang sebuah water park selama akhir pekan di kota Wuhan di China tengah — tempat wabah virus corona pertama kali muncul akhir tahun 2019 lalu. Mereka hendak berpesta ketika kota itu kembali ke kehidupan normal.

Menurut laporan AFP yang dilansir The Jakarta Post, Selasa, 18 Agustus 2020, Wuhan Maya Beach Water Park yang populer itu dipenuhi dengan orang-orang yang bermain-main dengan mengenakan pakaian renang dan kacamata untuk menyaksikan festival musik elektronik. Banyak dari mereka yang menikmati acara itu di atas perahu karet atau mengarungi dada mereka di air.

Water park itu dibuka kembali pada bulan Juni lalu setelah Wuhan secara bertahap dibuka setelah lockdown diberlakukan selama 76 hari dan pembatasan ketat sebagai upaya untuk mencoba dan mengendalikan penyebaran virus corona.

Water park — yang menurut media lokal telah membatasi kehadiran 50 persen dari kapasitas normal — menawarkan diskon setengah harga untuk pengunjung wanita.

Seorang penghibur dalam pertunjukan panggung di depan air tampak melambaikan tangan ke arah kerumunan pengunjung, mereka berdesakan dengan jarak dekat dan membalas lambaian tangan itu, beberapa orang mengambil foto dari ponsel yang dilindungi dalam kantong plastik di leher mereka.

Penampil lain di papan jet air menghibur penonton di water park itu dengan melayang di atas mereka dengan percikan api yang ditembakkan dari punggungnya.

Beberapa dari penonton telah mengenakan jaket pelampung, namun tidak ada satupun pengunjung pesta yang terlihat mengenakan masker wajah saat DJ dengan headphone kuning cerah bermain di atas panggung.

Kasus COVID-19 pertama yang diketahui muncul di Wuhan akhir tahun lalu, kota yang berpenduduk 11 juta orang, sebelum akhirnya virus menyebar ke seluruh dunia, menginfeksi puluhan juta dan menewaskan ratusan ribu orang serta melumpuhkan ekonomi.

Lockdown di Wuhan dicabut pada bulan April, dan tidak ada kasus baru yang ditularkan di dalam negeri yang secara resmi dilaporkan di provinsi Hubei sejak pertengahan Mei. Sekedar diketahui, Wuhan adalah ibu kota dari provinsi Hubei di China tengah.

Untuk mencoba dan meningkatkan ekonomi lokal, pemerintah Hubei telah menawarkan akses masuk gratis ke 400 lokasi wisata di seluruh provinsi.

China sebagian besar telah mengendalikan epidemi domestiknya, tetapi wabah sporadis dan banjir parah di musim panas telah memperburuk kejatuhan ekonomi mereka.