Meski Kaya Raya, Namun Crazy Rich Ini Pilih Kenakan Sepatu Murah Seharga Rp 66.000

CakapCakap – Cakap People, umumnya para orang kaya akan tampil mewah di berbagai kesempatan. Bahkan tak jarang mereka mengenakan busana hingga aksesori seharga ratusan juta. Namun tampaknya salah satu crazy rich China ini mematahkan stigma tersebut.

Alih-alih selalu tampil dengan barang-barang branded, Zong Qinghou memilih untuk hidup dengan cara yang sederhana. Padahal ia merupakan sosok orang terkaya urutan ke-55 di dunia.

Tampil Sederhana dengan Sepatu Kain

Dikutip Kompas, menurut data terbaru dari Forbes per Senin (05/04) menyebut jika Zong Qinghou mempunyai jumlah kekayaan sebesar 8,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 126 triliun.

Tetapi penguasa Hangzhou Wahaha Group yang merupakan perusahaan bergerak di bidang bisnis yang memproduksi teh, air mineral botol, serta susu kemasan tersebut hanya mengenakan sepatu yang dibanderol dengan harga 30 yuan atau setara dengan Rp 66.000 selama bertahun-tahun.

“Harga sepatu kain yang saya pakai sekitar 30 yuan. Sangat nyaman, saya sudah memakainya selama bertahun-tahun,” ucap Zong yang kala itu menyapa pemirsa melalui live stream sebagaimana dikutip laman Kompas dari Xinhua.

Lebih lanjut Xinhua juga mengungkap jika pakaian kesukaan Zong ialah kemeja biru yang disetelkan dengan sepatu kain berwarna hitam. Selain itu, Zong juga memiliki biaya hidup yang terbilang rendah untuk ukuran orang setajir dirinya.

Prinsip Hidup Hemat Diimplementasikan ke Perusahaan

Pada 13 Maret 2011 lalu The Wichita Eagle melaporkan jika pengeluaran pribadi Zong rata-rata ialah 20 dolar AS atau saat ini sebesar Rp 290.000 dalam sehari. Crazy rich China tersebut tidak minum-minum, berjudi, maupun bermain golf.

Ia bahkan hanya menyantap makanan di kantin kantor. Menariknya, gaya hidup ala Zong itu juga ia terapkan di perusahaannya yakni Hangzhou Wahaha Group Co yang merupakan perusahaan minuman ringan terbesar ke-3 di China.

Shang Yang, yang merupakan mantan direktur pemasaran menyebut jika Zong bahkan mengecek semua pengeluaran pribadi, termasuk adanya pembelian sapu sekali pun.

“Salah satu alasan dia begitu sukses adalah dia menekan pengeluaran, memastikan setiap uang yang dikeluarkan dipakai untuk menghasilkan lebih banyak uang,” papar Shaun Rein selaku direktur pelaksana China Market Research Group yang berpusat di Shanghai.

Menurut Forbes, Zong Qinghou membangun Hangzhou Wahaha sebagai toko di sekolah anak-anak kota Hangzhou pada tahun 1987 silam. Zong sendiri merupakan pendukung vokal agar pajak lebih rendah guna merangsang pertumbuhan ekonomi China.

Ia memiliki putri tunggal bernama Kelly yang berusia 75 tahun sekaligus menjadi pewaris harta kekayaan Zong Cakap People.