in ,

Malaysia Laporkan Lebih dari 5.000 Kasus COVID-19 Sehari Selama Tiga Hari Berturut-turut

Kenaikan harian terbesar dalam kasus COVID-19 di Malaysia yakni tercatat sebanyak 5.728 infeksi tercatat pada Sabtu, 30 Januari 2021.

CakapCakapCakap People! Malaysia melaporkan 5.298 kasus baru COVID-19 pada hari Minggu, 31 Januari 2021, ketika negara itu terus memerangi lonjakan tajam infeksi.

Melansir Channel News Asia, Malaysia telah mencatat lebih dari 5.000 kasus sehari selama tiga hari berturut-turut dan telah melaporkan peningkatan empat digit kasus COVID-19 setiap hari sejak 9 Desember 2020.

Kenaikan harian terbesar dalam kasus COVID-19 di Malaysia yakni tercatat sebanyak 5.728 infeksi tercatat pada Sabtu, 30 Januari 2021.

Rekor harian tertinggi sebelumnya yakni 5.725 pada Jumat, 29 Januari 2021.

Foto: Rueters.

Hampir dua pertiga dari infeksi baru pada hari Minggu berada di daerah Lembah Klang, yang terdiri dari Selangor dan Kuala Lumpur, dengan 3.243 kasus. 1.020 kasus lainnya berada di Johor dan 298 di Sabah.

Sebanyak 14 pasien COVID-19 tercatat meninggal hari ini, sehingga jumlah kematian menjadi 760. Sebanyak 313 pasien berada di unit perawatan intensif, dengan 127 membutuhkan bantuan pernapasan.

Sebelumnya pada hari Minggu, Dr Noor Hisham memperingatkan penduduk di negara bagian Kelantan untuk terus menerapkan langkah-langkah aman dalam manajemen COVID-19. Hingga 30 Januari, 76,5 persen dari semua kasus yang ditemukan di Kelantan terdeteksi pada Januari.

Peningkatan kasus baru di Kelantan dimulai pada 26 Desember 2020 dan baru mulai menurun ketika perjalanan antar negara dilarang, tulisnya di Twitter.

Malaysia mendekati akhir dari perintah kontrol pergerakan (Movement Control Order – MCO) terbarunya yang akan berakhir pada 4 Februari. Istilah MCO juga biasa dikenal dengan lockdown parsial.

Hingga Minggu, 31 Januari 2021, Malaysia telah melaporkan total 214.959 kasus COVID-19, di mana 48.150 di antaranya adalah kasus aktif atau menular.

OTORITAS MEMUDAHKAN BEBERAPA PEMBATASAN MCO

Menteri Keuangan Malaysia mengatakan pada hari Rabu, 27 Januari 2021, bahwa negara tersebut tidak dapat melakukan lockdown total lagi karena akan “sangat merugikan” ekonomi.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Berbicara kepada Channel News Asia dalam wawancara eksklusif, Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz mengatakan MCO nasional saat ini yang telah diberlakukan di semua negara bagian kecuali Sarawak hingga 4 Februari telah mempersulit pencapaian perkiraan pertumbuhan negara yang ditargetkan.

Aturan untuk bisnis yang diizinkan beroperasi selama MCO dilonggarkan pada hari Jumat, dengan perusahaan tertentu diizinkan untuk tetap buka hingga pukul 10 malam. Sebuah laporan oleh Malay Mail juga mengatakan pasar malam akan diizinkan beroperasi antara jam 4 sore hingga 10 malam.

Pihak berwenang juga mengizinkan pasangan dalam pernikahan jarak jauh yang tinggal di negara bagian yang terkena dampak MCO untuk melakukan perjalanan menemui pasangan mereka. Perjalanan antar negara bagian di bawah MCO tidak diizinkan kecuali pelancong mendapatkan izin dari pihak berwenang.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Inggris Yakin Program Vaksinasi COVID-19 Aman Setelah Mendapat Jaminan dari Uni Eropa

China Untuk Sementara Melarang Masuknya WNA yang Bepergian dari Kanada