in ,

Lebih Baik Mana, Jalan Santai atau Lari untuk Turunkan Berat Badan?

Jadi, lebih baik yang mana?

CakapCakapCakap People! Jalan kaki atau lari adalah olahraga yang mudah dilakukan oleh siapa pun tanpa menggunakan alat. Kalau ditanya, “lebih manjur lari atau jalan kaki santai untuk turunkan berat badan?” jawabannya adalah aktivitas ‘bergerak’.

Banyak orang berasumsi bahwa lari atau pun jogging adalah olahraga yang paling efektif untuk menurunkan berat badan. Well, sebenarnya olahraga apa pun itu bisa jadi pilihan untuk menurunkan berat badan asalkan dilakukan dengan benar dan rutin.

Manfaat Jalan Kaki dan Lari

Lebih Baik Mana, Jalan Santai atau Lari untuk Turunkan Berat Badan?
Ilustrasi

Baik jalan maupun lari, bila dilakukan dengan rutin bisa mengurangi semua penyebab dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular (penyakit pada jantung dan pembuluh darah) hingga 70%.

Ketika kita melakukan aktivitas fisik, kita mendorong sel-sel otot untuk menyerap glukosa dari aliran darah yang kemudian digunakan sebagai energi. Menurut American Diabetes Association, yang dikutip dari Everyday Health, aktivitas fisik bisa menurunkan gula darah dalam jangka pendek dan membantu menjaga sensitivitas insulin dalam jangka panjang.

Jenis olahraga apa pun bisa mengatur glukosa darah dengan baik dan menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2 dan komplikasi lainnya. Rutin olahraga lari maupun jalan sehat bisa menurunkan kolesterol dan tekanan darah serta melancarkan sirkulasi darah. Metabolisme juga dapat meningkat dan bisa membantu membangun otot tanpa lemak.

Aktivitas lari bisa melepaskan endorfin, mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Jalan kaki punya banyak manfaat fisiologis yang sama dengan olahraga lari. Jalan sehat juga menjadi pilihan yang jauh lebih baik untuk tulang kering, lutut, pergelangan kaki dan hampir seluruh bagian tubuh, sehingga aman untuk persendian dan mengurangi risiko penyakit arthritis.

Mana yang Lebih Efektif untuk Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi

Jalan kaki santai dan lari punya manfaat yang sama untuk kesehatan tubuh kita. Namun, ketika jalan kaki, efeknya akan lebih lambat bila tujuannya adalah menurunkan berat badan.

Jalan kaki harus dilakukan secara rutin dengan intensitas dan volume yang cukup untuk bisa membakar kalori yang sama banyaknya dengan berlari.

Dalam penelitian oleh Gait & Posture (2023), yang dikutip dari Eating Well, dampak berlari dari waktu ke waktu bisa menyebabkan kelelahan atau cedera, terutama pada orang berusia tua. Sebaliknya, risiko cedera pada olahraga jalan sehat lebih rendah, sehingga lebih nyaman dilakukan.

Pilihan kedua aktivitas gerak ini tergantung pada kekuatan sendi dan otot serta kebiasaan olahraga yang kamu lakukan.

Bagi pemula atau yang tidak biasa olahraga berat, jalan kaki bisa jadi pilihan tepat untuk menurunkan berat badan. Kamu hanya perlu waktu lebih banyak dan dengan intensitas yang lebih tinggi untuk bisa membakar banyak kalori.

Dengan kata lain, kamu bisa menurunkan berat badan lebih efektif dengan jalan sehat selama 5-6 kali dalam seminggu dan 3-4 kali seminggu dengan berlari.

Kalau tujuanmu adalah menjadi bugar dan meningkatkan kapasitas oksigen dalam tubuh, kamu bisa lakukan olahraga lari. Kalau kamu ingin menurunkan tekanan darah, mengubah suasana hati menjadi lebih baik atau ingin tidur lebih nyenyak, lebih baik lakukan jalan sehat.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

6 Cara Pakai Treadmill untuk Pemula Agar Olahraga Maksimal dan Tidak Cedera

6 Cara Pakai Treadmill untuk Pemula Agar Olahraga Maksimal dan Tidak Cedera