in

Ketahui Cara Menyimpan 4 Makanan Berikut jika Tidak Ingin Mudah Sakit, Banyak yang Sering Salah Kaprah

Acar bawang putih yang sedang viral memerlukan cara penyimpanan yang tepat

CakapCakap – Cakap People, makanan merupakan salah satu hal yang harus kita simpan dengan cara yang baik dan tepat. Pasalnya makanan tertentu sangat mudah terkontaminasi oleh virus, bakteri, parasit, hingga zat kimia yang beracun.

Apabila makanan yang terkontaminasi tersebut kita konsumsi, maka bisa menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan. Bahkan bisa jadi tubuh mudah sakit hingga mengalami keracunan. Oleh karena itu, simpan 4 makanan berikut dengan cara yang tepat.

1. Sayuran kaleng

Berikan tanggal pengalengan sayur. Gambar via inibaru.id

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebut jika sayur kalengan rumahan merupakan pemicu nomor wahid wabah botulisme di AS.

Jenis makanan dengan kandungan asam rendah seperti kacang hijau, asparagus, jagung, bit, kentang, beberapa tomat serta buah ara merupakan sumber paling sering botulisme tentang pengalengan di rumah.

Apabila ingin menyimpan makanan kaleng tersebut, maka bubuhkan label serta tanggal pembuatan. Kemudian simpan di tempat sejuk dan gelap di suhu 50-70 derajat Fahrenheit atau setara dengan 10-21 derajat Celcius. Lalu dinginkan pasca dibuka.

2. Bawang putih dalam minyak buatan sendiri

Cara menyimpan acar bawang putih. Gambar via tokopedia.com

Bawang putih termasuk sayuran akar yang rentan akan spora bakteri Clostridium botulinium. Kendati tak berbahaya bila bertemu oksigen, tetapi spora tersebut berkembang dalam keadaan tanpa oksigen, seperti saat bawang putih serta minyak dalam botol.

Di kala spora tumbuh dalam lingkungan bebas oksigen, maka mereka bisa menghasilkan racun saraf yang memicu botulisme, yakni penyakit yang berpengaruh pada sistem saraf, memicu kesulitan bernapas, dan dalam kasus parah mengakibatkan kelumpuhan otot hingga menyebabkan kematian.

Risiko botulisme bisa dikurangi dengan menyimpan homemade bawang putih dan minyak dalam lemari es serta digunakan dalam 2-3 hari. Kemudian harus dibuang pasca 2 jam di suhu kamar.

3. Buah

Cuci buah sebelum dimakan. Gambar via merdeka.com

Jenis buah seperti melon dan beri mempunyai risiko kontaminasi yang tinggi lantaran bakteri layaknya Salmonella dan Listeria tumbuh subur di cuaca yang lembab serta hangat di tempat buah ditanam.

Kamu bisa terhindar dari keracunan makanan dengan cara mencuci serta mengeringkan buah secara menyeluruh. Lalu dinginkan pada suhu di bawah 5 derajat Celcius agar memperlambat pertumbuhan bakteri.

4. Nasi

Nasi akan lebih awet disimpan di lemari es. Gambar via kompas.com

Nasi termasuk jenis makanan berisiko tinggi yang umum dengan masalah keracunan. Sebab beras dapat mengandung spora Bacillus aureus. Maka dari itu, simpan beras di tempat yang sejuk dan kering. Pakai wadah kedap udara pasca dibuka serta dimpan di pantry atau freezer.

Sedangkan cara menyimpan nasi dimasak yang benar ialah dengan mendinginkannya secara cepat guna mencegah bakteri. Lalu tutup memakai wadah kedap udara. Jika disimpan di kulkas bisa tahan 3-4 hari.

Nah, itulah beberapa cara menyimpan makanan yang tepat agar Cakap People terhindari dari risiko keracunan.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Jangan Main-main, 6 Kebiasaan yang Dianggap Sepele Ini Ternyata Memicu Banyak Masalah Kesehatan

Thailand Beri Lampu Hijau Model Perjalanan Bebas Karantina Untuk Phuket