in ,

Jepang Catat Rekor Jumlah Kehamilan Terendah pada 2020 di Tengah Pandemi

Jumlah tahunan bayi baru lahir di Jepang turun di bawah 900.000 untuk pertama kalinya pada tahun 2019.

CakapCakapCakap People! Jumlah kehamilan yang dilaporkan pada tahun 2020 mencatat rekor dengan mencapai titik terendah baru di tengah pandemi virus corona baru. Demikian data pemerintah Jepang menunjukkan pada hari Rabu, 26 Mei 2021.

Melansir Japan Today, kota-kota di seluruh Jepang mencatat 872.227 kehamilan tahun lalu, turun 4,8 persen dari tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa jumlah bayi yang lahir pada tahun 2021 kemungkinan akan turun di bawah garis 800.000 untuk pertama kalinya.

Foto ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Data Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang memberikan tekanan lebih besar kepada pemerintah, yang selain mengatasi angka kelahiran yang terus rendah juga berkaitan dengan populasi yang menua dengan cepat.

Melonjaknya pengeluaran jaminan sosial untuk menutupi pensiun dan perawatan medis bagi para lansia sangat membebani anggaran ekonomi terbesar ketiga di dunia itu.

Jumlah tahunan bayi baru lahir di Jepang turun di bawah 900.000 untuk pertama kalinya pada tahun 2019. Jumlah tersebut kemungkinan akan terus menurun hingga di bawah 850.000 pada tahun 2020, menurut sumber pemerintah.

Proyeksi penurunan angka kelahiran pada tahun 2021 kemungkinan besar merupakan akibat dari situasi pekerjaan yang sulit di tengah pandemi virus corona baru dan keengganan bagi wanita untuk melakukan perjalanan ke rumah orang tua mereka untuk melahirkan, seperti tradisi di Jepang.

Kementerian pada Rabu merilis jumlah kehamilan yang dilaporkan pada November dan Desember dan menambahkannya ke total yang sudah dikumpulkan untuk Januari hingga Oktober.

Ada 69.804 catatan kehamilan di bulan November, turun 4,8 persen dari tahun sebelumnya dan 75.755 di bulan Desember, turun 1,8 persen.

Foto ilustrasi. Jumlah tahunan bayi baru lahir di Jepang turun di bawah 900.000 untuk pertama kalinya pada tahun 2019. [Foto via Pixabay]

Setiap bulan kecuali Maret mencatat penurunan tahun-ke-tahun dalam jumlah kehamilan pada tahun 2020, dengan penurunan terbesar 17,6 persen tercatat pada Mei, dua bulan setelah kekhawatiran publik atas penyebaran pandemi meningkat dan penyelenggara memutuskan untuk menunda Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo selama satu tahun hingga musim panas 2021.

Kementerian mengatakan jumlah kehamilan terus menurun hingga 2021, dengan angka turun 7,1 persen pada Januari dari tahun sebelumnya menjadi 76.985.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Wabah Baru; Negara Bagian Victoria Australia Lockdown COVID-19 Hingga 3 Juni 2021

Wahai Pemotor, Berikut 5 Hal yang Pantang Dilakukan pada Helm