in ,

Malaysia Cetak Rekor Baru 7.478 Kasus COVID-19 Dalam Sehari; Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi

Dirjen Kesehatan mengatakan mengatakan masyarakat Malaysia harus bersiap menghadapi yang terburuk menyusul lonjakan kasus baru yang terus menerus.

CakapCakapCakap People! Malaysia pada Rabu, 26 Mei 2021, melaporkan 7.478 kasus baru virus corona. Ini merupakan kenaikan tertinggi dalam satu hari untuk infeksi sejak dimulainya pandemi.

The Straits Times melaporkan, kenaikan ini membuat Malaysia sekali lagi mencatat rekor baru untuk kasus COVID19 harian, Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah memperingatkan bahwa dua minggu ke depan sangat penting karena yang terburuk mungkin masih datang.

Ia mengatakan masyarakat Malaysia harus bersiap menghadapi yang terburuk menyusul lonjakan kasus baru yang terus menerus.

Orang-orang berbelanja di pasar Ramadhan di Kuala Lumpur, pada 8 Mei 2021. FOTO: REUTERS

“Meningkatnya kasus dimulai pada 1 April dan bisa memicu lonjakan vertikal. Kita harus bersiap untuk yang terburuk. Tolong bantu kami dengan tetap di rumah. Hanya dengan bersama-sama kita bisa memutus rantai infeksi,” katanya dalam sebuah posting Twitter, Selasa, 25 Mei 2021.

Dr Noor Hisham menyarankan masyarakat untuk tinggal di rumah dan mematuhi secara ketat prosedur operasi standar jika terjadi keadaan darurat atau kehadiran di tempat kerja.

Kementerian Kesehatan Malaysia telah menemukan 12 kasus baru varian B1351 dari Afrika Selatan di Kedah, Perlis, Selangor, dan Johor.

Negara itu juga telah mendeteksi kasus baru yang melibatkan varian B1617 dari India di Labuan.

Movement Control Order [MCO] ketiga telah dilaksanakan dengan mempertimbangkan situasi pandemi global dan munculnya varian yang menjadi perhatian di masyarakat,” kata Dr Noor Hisham.

“Seperti yang kita ketahui, varian ini memiliki tingkat infektivitas yang lebih tinggi dan menyebabkan lebih banyak kematian. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk mempraktikkan ‘self-lockdown‘ dan sebisa mungkin tinggal di rumah selama dua minggu ke depan.

“Kita harus melakukan ini untuk memutus rantai infeksi COVID-19 di Malaysia.”

Karena angka menumpuk tanpa tanda-tanda melambat, para ahli mengatakan upaya vaksinasi nasional harus segera dipercepat.

Presiden Asosiasi Medis Malaysia M. Subramaniam mengatakan fasilitas perawatan kesehatan swasta harus terikat untuk mempercepat dengan mengizinkan mereka mendapatkan vaksin.

“Pemerintah harus mengizinkan sektor swasta untuk membeli vaksin seperti yang dilakukan Selangor, di mana bos dapat membeli vaksin untuk staf mereka. Ini inisiatif yang sangat bagus,” katanya.

“Sektor swasta harus diizinkan untuk berbuat lebih banyak. Jika tidak, dengan kecepatan yang kita capai, kita tidak akan pernah mencapai target vaksinasi setidaknya 80 persen dari populasi.”

Presiden Asosiasi Dokter Kesehatan Masyarakat Malaysia Zainal Ariffin Omar mengatakan 7.289 kasus baru yang dilaporkan pada hari Selasa tidak mencerminkan jumlah sebenarnya infeksi di masyarakat yang pada kenyataannya bisa lebih banyak.

“Ini karena orang yang asimtomatik biasanya tidak menjalani tes,” katanya.

“Hal terbaik yang harus dilakukan masyarakat sekarang adalah melupakan segalanya dan hanya melakukan penguncian diri (self-lockdown).”

Dr Zainal menambahkan bahwa strategi untuk menunda dosis kedua vaksin COVID-19, seperti di Inggris dan Singapura, telah berhasil menurunkan jumlah kasus baru.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Sementara itu, ketika dihubungi, Menteri Kesehatan Adham Baba mengatakan: “Pemerintah serius meningkatkan upaya vaksinasi untuk memerangi COVID-19.”

Ini termasuk mendaftarkan 12 rumah sakit swasta sebagai pusat pengeluaran vaksin COVID-19 mulai kemarin, serta menggunakan program AstraZeneca opt-in untuk menyuntik lebih banyak orang.

Pada hari Senin, 24 Mei 2021, Dr Adham mengatakan Malaysia telah menginokulasi 95.009 orang, jumlah harian tertinggi sejauh ini, sehingga jumlah total dosis yang diberikan menjadi 2.483.496.

Untuk lebih mempercepat tingkat vaksinasi bagi warga Malaysia di daerah berisiko tinggi, Satuan Tugas Imunisasi COVID-19 juga telah memulai negosiasi untuk menggunakan kendaraan Balai Kota Kuala Lumpur sebagai PPV bergerak.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Kalah dari Afghanistan

Daya Tarik Teori Asal Usul Virus Corona Bocor dari Laboratorium Wuhan Meningkat di AS