in ,

Humza Yousaf Jadi Pemimpin Dunia Termuda, Siapa Lagi Lainnya?

Humza Yousaf mencetak sejarah sebagai pemimpin termuda sekaligus muslim pertama yang memimpin sebuah negara di Eropa Barat.

CakapCakapCakap People! Humza Yousaf mencetak sejarah sebagai pemimpin termuda sekaligus muslim pertama yang memimpin sebuah negara di Eropa Barat.

Pria kelahiran Glasgow, 37 tahun lalu ini berhasil memenangi pemilihan ketua Partai Nasional Skotlandia sekaligus menjadikannya sebagai perdana menteri negeri di bawah Inggris Raya itu. Humza Yousaf dilantik pada Rabu, 29 Maret 2023.

Humza Yousaf Jadi Pemimpin Dunia Termuda, Siapa Lagi Lainnya?
Humza Yousaf [Foto via Anadolu Agency]

Berikut beberapa pemimpin muda dunia lainnya, dikutip dari berbagai sumber:

1. Sanna Marin

Humza Yousaf Jadi Pemimpin Dunia Termuda, Siapa Lagi Lainnya?
Sanna Marin. [Foto file – Anadolu Agency]

Sanna Mirella Marin atau Sanna Marin, seorang politikus dari Partai Demokrat Sosial yang terpilih menjadi Perdana Menteri Finlandia pada akhir 2019 silam. Beberapa hari lalu, dilansir dari antaranews.com, Perdana Menteri termuda Finlandia yang kini berusia 37 tahun ini kalah dalam pemilihan parlemen. Kekalahan ini tidak membuat namanya jatuh, ia sudah menjadi Perdana Menteri yang banyak digemari oleh kaum milenial dunia.

2. Kim Jong Un

Humza Yousaf Jadi Pemimpin Dunia Termuda, Siapa Lagi Lainnya?
Kim Jong Un [Foto: Anadolu Agency]

Siapa yang tak mengenal Kim Jong Un, 39 tahun, pemimpin Korea Utara yang hanya memberlakukan 15 gaya rambut itu. Dan terkenal dengan berbagai perintah-perintahnya yang harus dipatuhi masyarakat Korea Utara, ternyata memimpin Korea Utara masih di usia muda. Pimpinan tertinggi Korea Utara ini berumur 37 tahun saat menjabat.

3. Jacinda Ardern

Jacinda Ardern. [Foto: Julien Mattia – Anadolu Agency]

Perdana Menteri Selandia Baru ini, menjabat saat ia berumur 37 tahun. Baru-baru ini geger karena berita pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri karena ingin menikah dan fokus pada keluarganya. Di Selandia Baru, ia merupakan pemimpin termuda sejak 1856 yang sebelumnya dipegang oleh Edward Stafford.

4. Nayib Bukele

Nayib Bukele [Foto via BH Compliance News]

Dia adalah Presiden El Savador yang terpilih 2022 silam. Menjabat di usia 37 tahun dan memiliki gebrakan cukup bagus untuk negaranya. Ia pernah mengerahkan 10 ribu tentara untuk membasmi kekerasan yang dilakukan oleh geng-geng di El Savador. Ini mendapat dukungan besar dari masyarakatnya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidato selama kunjungan untuk pameran peringatan pembukaan Masjid Agung Paris, di Paris, Prancis pada 19 Oktober 2022. Masjid terbesar di Prancis ini dibuka pada 1926. Ludovic MARIN/Pool via REUTERS

5. Emmanuel Macron

Emmanuel Macron. [Foto: AP/Olivier Hoslet]

Emmanuel Macron merupakan Presiden Perancis termuda setelah Napoleon Bonaparte. Ia dipercaya menjadi Menteri Ekonomi, Pembaruan Industri, dan Urusan Digital di era kepemimpinan Manuel Valls. Yang kemudian mengalahkan Marine Le Pen pada pemilihan Presiden Perancis 2017 lalu. Kini. Macron berusia 45 tahun.

6. Jigme Khesa Namgyel Wangchuck

Jigme Khesa Namgyel Wangchuck [Foto: Reuters]

Penerus tahta monarki termuda di Bhutan ini memimpin Bhutan saat usianya 26 tahun. Negara yang hidup dalam kedamaian dan menyeimbangkan antara modernisasi dan tradisi yang berlaku.

7. Gabriel Boric

Humza Yousaf Jadi Pemimpin Dunia Termuda, Siapa Lagi Lainnya?
Gabriel Boric [Foto: REUTERS/RODRIGO GARRIDO]

Presiden Chile termuda ini menjabat saat berusia 35 tahun. Meraih suara sebanyak 56 persen dan mengalahkan Jose Antonio Kast. Jiwa kepemimpinannya terlihat saat ia masih berada di bangku kuliah dan memimpin Federasi Mahasiswa di Universitas Chile, Santiago.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Wanita di China Ini Dirantai, Diperjualbelikan Hingga Melahirkan 8 Anak

Wanita di China Ini Dirantai, Diperjualbelikan Hingga Melahirkan 8 Anak

Menteri Kanada Berang Masjid Dicorat-coret: Islamofobia Tak Punya Tempat di Hati Kami

Menteri Kanada Berang Masjid Dicorat-coret: Islamofobia Tak Punya Tempat di Hati Kami