in ,

Hilang di Hawaii Papan Selancar Ini Nyangkut di Filipina

Pemilik baru papan selancar ini adalah seorang guru

CakapCakap – Cakap People, kehilangan benda yang kita sayang memang sesuatu yang menyebalkan. Setiap orang di dunia ini pasti pernah merasakannya. Hal yang sama juga terjadi pada pria bernama Doug Falter.

Dia adalah seorang seorang fotografer dan peselancar yang tinggal di Hawaii. Doug kehilangan papan selancar kesayangannya di Waimea Bay, Oahu, Hawaii pada Februari 2018 silam.

“Saya benar-benar kesal karena saya bisa berselancar di atas ombak terbesar dalam hidup saya dengan papan selancar ini,” ungkapnya.

Dikutip dari Tempo, Doug Falter berharap nelayan lokal menemukan papan selancarnya. Ia mengira mungkin terdampar di Kauai, yang merupakan lokasi tempat papan selancar biasanya terdampar. Namun siapa yang menduga, papannya terdampar di negara Filipina.

Papan seluncur milik Doug Falter yang hilang di Hawaii. Foto via tempo.co

“Itu adalah 5.200 mil jauhnya!” tulis Doug Falter melalui media sosial Facebook.

Ia juga menjelaskan bahwa pemilik baru mendapatkan papan selancar tersebut dari nelayan. Lelaki yang diketahui bernama Giovanne Branzuela ini membelinya dengan harga US$ 40 (Rp 600 ribu).

Papan selancar itu telah berubah warna kekuningan karena melintasi Pasifik. Meskipun selama 6 bulan terapung dilautan namun tulisan Lyle Carson masih terlihat. Giovanne Branzuela lantas menghubungi akun Facebook pembuat papan selancar itu, Lyle Carson, yang memiliki basis di Hawaii.

Papan selancar ini ditemukan di Filipina. Foto via tempo.co

Lyle Carson menghubungkan Giovanne Branzuela dengan pemilik asli papan selancar tersebut yaitu Doug Falter.

“Sekarang saya senang mengetahui papan saya jatuh ke tangan seseorang yang ingin mempelajari olahraga (selancar),” kata Doug Falter.

Giovanne Branzuela adalah seorang guru sekolah dasar di Filipina selatan. Ia menceritakan bahwa papan selancar miliknya ditemukan pada malam hari dan tersangkut di jaring ikan nelayan.

“Saya mengirim pesan kepadanya dan saya baru mengetahui bahwa papan selancar itu ditemukan pada malam hari oleh tetangganya yang merupakan seorang nelayan dan tersangkut pada jaring ikannya. Orang itu mengira itu adalah perahu, perahu yang tenggelam,” kata Doug Falter.

“Kemudian dia juga mengundang saya untuk datang berkunjung,” sambungnya.

Giovanne menyadari papan selancar itu sangat berharga bagi pemiliknya dan menawarkan untuk dikembalikan.

“Ternyata itu papan selancar dari Hawaii. Saya sendiri tidak percaya,” kata Branzuela, 38 tahun.

Doug Falter pun berniat pergi mengunjungi Branzuela apabila pembatasan perjalanan virus corona dicabut. Ia sedang mengumpulkan uang untuk mengirim bahan bacaan untuk membantu murid-murid Branzuela belajar bahasa Inggris.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Bagaimana China Bisa Kendalikan COVID-19 Dengan Begitu Cepat? Ini 3 Rahasia Besarnya!

Satu Persatu Bintang Barcelona Angkat Kaki, Terbaru Nelson Semedo