in ,

Jangan Lewatkan Fenomena Langka, Hari Ini Bumi Akan Mengalami Peristiwa Ekuinoks

Saat Ekuinoks berlangsung lamanya siang dan malam di seluruh muka bumi akan sama

CakapCakap – Cakap People, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mencatat adanya fenomena antariksa yang terjadi pada bulan September 2020. Dan yang akan terjadi, berlangsung pada Selasa (22/9). LAPAN memberitakan terjadinya fenomena ekuinoks.

Lalu apakah ekuinoks itu? Ekuinoks atau dalam bahasa asingnya equinox adalah saat matahari berada di atas garis khatulistiwa. Disaat itu, seluruh tempat yang ada di muka Bumi ini akan mempunyai jumlah jam siang sama dengan jumlah jam di malam hari yaitu 12 jam.

Hari ini bumi akan mengalami peristiwa ekuinoks. Foto via tribunnews.com

Dalam bahasa yang lebih sederhana, selama ekuinoks berlangsung lamanya siang dan malam diseluruh muka bumi akan sama lantaran matahari berposisi tepat di atas garis khatulistiwa. Peristiwa ini terjadi dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan September.

Dilansir dari Republika, terjadinya ekuinoks hari ini merupakan titik perpotongan ekliptika dan ekuator langit yang dilewati matahari dalam perjalanan semu tahunan matahari dari langit belahan Utara menuju belahan Selatan.

Ekuinoks September terjadi pada 22 September tepat pukul 20.30. Bagi pengamat yang berada di garis khatulistiwa, matahari terlihat tepat di atas kepala ketika tengah hari. Sedangkan di lokasi lain, matahari condong ke utara atau selatan tergantung posisi lintang.

Dikutip dari laman Kompas, Emanuel Sungging yang menjabat sebagai Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN) menyebutkan, ekuinoks September ini merupakan hari pertama musim gugur (equinox musim gugur) di Belahan Bumi Utara dan hari pertama musim semi (vernal equinox) di Belahan Bumi Selatan.

Di hari ini lamanya siang dan malam diseluruh muka bumi akan sama. Foto via timeanddate.com

Ia juga menjelaskan, banyak sekali fenomena yang terjadi pada bulan September. Antara lain, bulan purnama jagung penuh yang terjadi pada 2 September 2020. Dinamakan bulan purnama jagung penuh karena fenomena bulan purnama yang terjadi setiap bulan ini bertepatan dengan panen raya tanaman jagung.

Sedangkan pada 6 September 2020 lalu terjadi Okultasi Mars oleh Bulan. Fenomena astronomis ini terjadi ketika Mars melintas di belakang bulan sehingga Mars tertutupi oleh Bulan. Cakap People, Okultasi Mars oleh Bulan terjadi karena jarak Mars ke Bumi lebih jauh dibandingkan dengan jarak Bulan ke Bumi.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Tak Disangka, Ternyata 4 Alat Masak Ini Berbahaya Bagi Kesehatan! Bisa Sebabkan Keracunan Hingga Kanker

Nenek Ini Dapat Pengakuan Dunia Sebagai Wanita Tertua yang Masih Hidup