in ,

Hebat! Inilah 6 Anak Muda Agen Perubahan, Salah Satunya Perancang Lengan Buatan

Dunia mencetak generasi muda yang makin kreatif dan kaya akan inovasi

CakapCakap – Cakap People, apa yang kamu lakukan saat masih remaja dulu? Masa-masa tersebut identik dengan mencoba hal-hal baru, sebab kita masih dalam momen mencari jati diri. Tetapi anak muda zaman sekarang berbeda dengan era kita.

Pasalnya remaja masa kini lebih inovatif dan kreatif berkat kecanggihan teknologi yang ada. Hal tersebut tak jarang membangkitkan inspirasi dan semangat di kalangan remaja. Misalnya saja beberapa remaja berikut yang berperan aktif menjadi agen perubahan.

1. Ankitha Kumar

Awalnya menawarkan bimbingan virtual. Gambar via kare11.com

Saat pandemi mulai melanda, Ankitha Kumar mendapatkan pesan teks yang bernada panik dari seorang siswa yang ia bantu di pusat bimbingan belajar setempat. Siswa dari Inver Groves Heights, Minnesota itu kemudian menawarkan sesi virtual gratis pada anak-anak dari segala usia.

Namun karena kewalahan dengan permintaan yang ada, maka remaja 18 tahun serta 2 rekannya meluncurkan ConneXions Tutoring spesialis kursus umum, bantuan pencarian beasiswa, serta persiapan ACT. Saat ini sudah ada 17 sukarelawan yang membuatnya bekerja bersama 365 siswa dari 50 negara bagian.

2. Jose Rodriguesz Jr.

Anak muda ini mendapat inspirasi ketika membantu saudaranya, Joel, yang merupakan seorang autis yang sedang mencari mainan guna mengatasi kecemasannya. Barang yang dimaksud ialah kaus dengan mainan yang dapat diganti serta dipasang dengan hati-hati supaya tak hilang.

Jose Rodriguesz Jr. Kemudian mengajukan konsep itu ke kompetisi wirausaha muda nasional. Ia pun berhasil mengalahkan sebanyak 20 ribu peserta lalu mendapatkan 12 ribu dolar AS guna mematenkan dan memproduksi produknya.

3. Jordan Reeves

Lahir dengan kondisi disabilitas. Gambar via bornjustright.org

Ketika berusia 10 tahun, Jordan Reeves menemukan protesis 3D-printed-glitter-blasting yang ditampilkan via Marvel’s Hero Project. Sedari saat itu, ia merancang desain lengan ‘Swiss Army’ menggunakan berbagai alat yang terpasang.

Remaja ini menjalin kerja sama dengan pihak Microsoft guna membuat prototipe gitar yang bisa dimainkan oleh kaum disabilitas. Peluang ini dirasakan oleh Reeves lantaran ia juga lahir tanpa bagian bawah lengan kiri.

4. Isha Clarke

Clarke merupakan anggota pendiri Youth vs. Apocalypse, yakni sebuah kelompok yang memperjuangkan kebijakan iklim dengan adil dan berkelanjutan. Ia bahkan menghabiskan 1 tahun jeda guna memberi presentasi pada siswa di sekolah menengah, menyusun strategi untuk kampanye baru, serta melobi pembuat undang-undang.

5. Nijel Murray

Menjadi pengusaha di usia muda. Gambar via hudl.com

Dibantu kedua orang tuanya, Murray meluncurkan Klothes 4 Kids yang merupakan organisasi  nirlaba pemasok pakaian, buku, perlengkapan mandi, mainan, hingga kebutuhan penting lain bagi anak-anak asuh.

Pihaknya bekerja bersama agen layanan sosial setempat yang sudah mendistribusikan lebih dari 2 ribu tas.

6. Joy Ruppert

Ketika berusia 1 tahun, Joy Ruppert diadopsi dari Chongqing, China. Ia pun mengalami ketidakpekaan rasial yang serupa. Dengan tekad mengakhiri diskriminasi rasial, ia pun bergabung bersama Encinitas4Equality untuk mengorganisir protes sebagai pimpinan pemuda bagi kelompok komunitas lokal.

Ruppert mengasah pesan tersebut sebagai wakil presiden badan siswa di tempatnya menuntut ilmu. Ia juga mempelopori koalisi yang sudah melobi distrik untuk kurikulum yang lebih bervariasi.

Nah, itulah beberapa remaja yang merupakan agen perubahan Cakap People. Semoga makin banyak generasi muda berbakat seperti di atas.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

BioNTech: Vaksin COVID-19 Pfizer Efektif Melawan Varian B1617 India

Ternyata Ada Planet yang bisa Menyusut loh! Begini Penjelasan Ahli