in ,

Erwin Prasetya Meninggal, Inilah Perjalanan Karir Sang Bassist Mulai dari Dewa 19 Hingga Matadewa

Erwin mengundurkan diri dari Dewa 19 pada tahun 2002 silam karena ketidakcocokan dengan manajemen.

CakapCakapCakap People! Indonesia kembali kehilangan musisi yang cukup dibanggakan. Musisi sekaligus mantan bassist band Dewa 19, Erwin Prasetya, telah meninggal dunia di usia 48 tahun, di Rumah Sakit Asih Ciputat pada Sabtu, 2 Mei 2020 pukul 05.00 WIB.

Erwin dikabarkan meninggal karena pendarahan lambung.

Erwin Prasetya. Mantan basist Dewa 19. [Foto via liputan6.com]

Dihimpun dari berbagai sumber oleh Viva News, Erwin Prasetya lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Januari 1972. Ia merupakan musisi, komposer dan penulis lagu yang populer lewat band Dewa 19.

Mendiang Erwin turut membentuk Dewa 19 bersama teman-teman dekatnya di SMPN 6 Surabaya, yakni Ahmad Dhani, Andra Junaidi dan Wawan Juniarso. Kala itu band mereka awalnya dinamakan Down Beat yang mengambil musik fusion. Namun, pada 1992 berganti nama menjadi Dewa dan mengeluarkan album pertama berjudul 19.

Album itu dinamakan 19 karena kebanyakan dari personelnya masih berusia 19 tahun saat membuat album tersebut.

Erwin juga memiliki andil yang cukup besar di Dewa 19. Ia menciptakan deretan lagu hits Dewa 19, mulai dari Kirana, Restoe Boemi, Kamulah Satu-satunya, Still I’m Sure We’ll Love Again, Sebelum Kau Terlelap dan Selatan Jakarta.

Erwin mengundurkan diri dari Dewa 19 pada tahun 2002 silam karena ketidakcocokan dengan manajemen.

Pasca hengkang dari Dewa 19, Erwin Prasetya lantas bergabung dengan TIC band dan NuKla, yang merupakan kelanjutan dari KLa Project di bawah pimpinan Katon Bagaskara.

Namun, ia tak lama bersama NuKLa. Tahun 2006, ia membentuk EVO Band dan 2009 mendirikan grup musik Matadewa.

Sebagai diberitakan, jenazah Erwin Prasetya dibawa ke Surabaya menggunakan pesawat dan dimakamkan di TPU Keputih Sukolilo Surabaya.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

4 Hal yang Terjadi Saat Makan Sambil Berdiri, Segera Hentikan!

Para Ilmuwan Temukan Tumpukan Sampah Mikroplastik Dasar Laut Terbesar di Dunia