Earth Hour, 180 Negara Melakukan Gerakan Mematikan Lampu

by Siti Nurhajaiti March 30, 2019, 7:17 pm 8.1k Views

CakapCakap – Cakap People! Apakah kamu turut menjadi bagian dalam sebuah gerakan perubahan ‘Earth Hour’? Momen gerakan mematikan lampu selama satu jam ini adalah sebagai salah satu usaha mencegah bumi dari perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Gerakan ini kembali digelar tahun ini pada Sabtu, 30 Maret 2019 malam.

Gerakan yang disebut Earth Hour ini bakal diikuti sebanyak 7.000 kota di 180 negara, untuk melakukan gerakan mematikan lampu yang dimulai pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat.

Menariknya, pada gerakan Earth Hour tahun ini, ada sebanyak 12 area dan monumen ikonik di seluruh dunia yang juga akan turut mematikan lampunya selama satu jam.

Belasan ikon dunia yang ikut serta dalam gerakan Earth Hour tahun ini antara lain Menara Eiffel (Paris), Empire State Building (New York), Big Ben (London) dan Victoria Harbour (Hong Kong).

Tahun ini Earth Hour mempromosikan tema menjaga keanekaragaman hayati dengan tagar #Connect2Earth. Mengutip CNN, Sabtu, 30 Maret 2019, CEO World Wild Fund (WWF) Indonesia, Rizal Malik mengatakan dalam keterangan resmi bahwa pelestarian lingkungan merupakan prioritas utama dalam agenda nasional dan lokal, mulai dari tingkat warga desa sampai presiden.

Selain ikon dunia, belasan bandara di Indonesia juga ikut merayakan Earth Hour, beberapa di antaranya Bandara Ngurah Rai Bali dan Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

Gerakan Earth Hour ini bukan dilakukan di landasan pacu bandara atau kamar mandi, namun dengan mengurangi pemakaian lampu di sejumlah titik yang dirasa tak mengganggu operasional bandara, seperti lampu nama bandara.

Earth Hour ini telah rutin dimulai sejak tahun 2007 atau 12 tahun lalu di Sydney Australia.