in ,

Data Satelit Kecelakaan Ethiopian Airlines Pengaruhi Keputusan Dunia?

CakapCakap – Beberapa hari yang lalu, dunia digemparkan dengan kecelakaan tragis yang terjadi di dunia penerbangan, yakni Ethiopian Airlines. Seperti diketahui, kecelakaan ini mencoreng produsen pesawat yang cukup besar di dunia, yang produknya sudah dibeli dan disewa di hampir seluruh negara, termasuk Indonesia.

Tidak hanya Indonesia, negara-negara besar seperti Amerika Serikat juga menggunakan produk Boeing ini. Jenis pesawat ini dianggap sangat laris karena kemampuannya menghemat bahan bakar, jika dibandingkan keborosan jenis pesawat yang lain.

Cakap Peole! Tahukah kamu jika ada kaitannya antara kecelakaan Ethiopian Airlines dengan kecelakaan Lion Air yang terjadi bulan Oktober lalu di perairan Karawang? Data satelit menunjukkan kecelakaan keduanya memiliki keterkaitan, bagaimana para pakar menjelaskannya?

Banyak Negara Mengandangkan Boeing
https://cdns.klimg.com/dream.co.id/resized/640×320/news/2019/03/11/103750/horor-kecelakaan-ethiopian-airlines-banyak-negara-kandangkan-boeing-737-max-190311r.jpg

Obyek pemindai berupa satelit luar angkasa menangkap detail penerbangan di seluruh indonesia, termasuk jatuhnya Boeing 737 MAX ET 302 milik Ethiopian Airlines yang jatuh pada Minggu 10 Maret 2019. Data ini mencatat enam menit kondisi terakhir yang terjadi ketika Ethiopian Airlines sebelum mengalami kecelakaan, carut marutnya kondisi pesawat saat itu.

Dari data ini juga, otoritas penerbangan Amerika Serikat mengubah keputusan untuk mengandangkan dan menangguhkan izin terbang MAX. Sebelumnya, AS tidak melakukan keputusan tersebut, berbeda dengan beberapa negara lain yang sudah mengambil langkah.

Data 6 menit yang mengubah keputusan dunia ini hampir mirip dengan data yang disimpulkan oleh KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi) RI yang pada bulan Oktober 2018 lalu meneliti kecelakaan Pesawat Lion Air JT 737 di perairan Karawang Jawa Barat.

Ketika FAA dari Kanada merinci kronologis kecelakaan pesawat Ethiopia ini, ET 302 memiliki momen pra jatuh yang mirip dengan Lion Air. Pesawat ini mengalami perubahan altitude yang tidak biasa terjadi di dunia penerbangan, dan diikuti oleh kenaikan ketinggian pesawat.

Ethiopian Airlines
http://aviationghana.com/wp-content/uploads/2018/07/Ethiopian-Airlines-2.jpg

Banyak pihak menyatakan bahwa terlalu cepat dunia menyimpulkan penyebab kecelakaan kedua pesawat ini mirip dan memiliki penyebab yang sama. Hal ini juga disebabkan oleh penyebab kecelakaan Lion Air sendiri pun hingga sekarang masih belum diketahui pasti penyebabnya.

Langkah pasti yang sudah dikerjakan oleh penyidik Ethiopia saat ini adalah telah mengirimkan kotak hitam pesawat ke Perancis untuk proses analisa. Kotak hitam pesawat ini ditemukan di ladang dekat desa Tulu Fara, luar kota Bishoftu. Kota ini berada sekitar 40 mil sebelah tenggara ibukota Ethiopia.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Wah, Ternyata Ada Deretan ‘Surga’ Tersembunyi di Banyuwangi Loh!

Ford F-150 Raptor Meluncur di Malaysia dengan Nama Sutton CS 3500, Indonesia Kapan?