in ,

CPNS 2019 : Inilah Formasi Khusus bagi Putra/Putri Papua

Pendaftaran CPNS 2019 mulai dibuka pada 11 November 2019.

CakapCakapCakap People! Proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 bakal segera dibuka pada 11 November 2019. Sejumlah formasi yang dibuka, beberapa di antaranya adalah guru, tenaga kesehatan dan teknik fungsional.

Peserta duduk di ruang tunggu sebelum mengikuti ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gedung Serbaguna Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Jumat, 26 Oktober 2018. Ujian CPNS di Jember diikuti lebih dari 22 ribu peserta dari lima kabupaten dan kota di Jawa Timur. Ujian pada hari pertama ini tertunda dari jadwal semula pukul 08.00 menjadi pukul 14.00 karena gangguan teknis jaringan Internet. [ANTARA].

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 sekaligus menginformasikan formasi yang tersedia.

Ada tiga formasi CPNS tahun ini yang pendaftarannya dibuka pada 11 November 2019, yaitu guru, tenaga kesehatan dan teknik fungsional.

Guru menjadi terbanyak mencapai 63.324 formasi disusul tenaga kesehatan sebanyak 31.756 formasi dan tenaga fungsional sebanyak 23.660 formasi.

Seluruh formasi tersebut tersebar di 68 instansi pusat sebanyak 37.425 formasi dan 462 instansi daerah sebanyak 159.257 formasi.

Peserta tes seleksi CPNS bersiap mengikuti tes di Laboratorium Komputer SMK Negeri 3 Kota Sorong, Papua Barat. [ANTARA/Olha Mulalinda]

BKN menyatakan pula ada formasi diberikan kepada pelamar dari putra/putri Papua untuk ditempatkan di instansi pusat, diaspora berada di pusat dan daerah, cumlaude ditempatkan di pusat dan daerah.

Selain itu disabilitas juga pusat dan daerah dan terakhir tenaga pengamanan siber atau syber security ditempatkan di pusat.

Pada formasi khusus ini tidak dibatasi oleh umur dalam syarat pendaftaran yang berbeda dengan formasi umum yang memiliki batas usia maksimal mencapai 35 tahun.

Bagi lulusan strata 3, usia dibatasi sampai umur 40 tahun. Mereka adalah pelamar dengan latar belakang peneliti, perekayasa, dosen.

Selanjutnya spesialis dokter dan dokter gigi. Usia maksimal ini juga diberikan kesempatan kepada dokter pendidik klinis.

BISNIS

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ratu Ilmu Hitam, Inilah Film Horor Paling Ditunggu Tahun Ini di Indonesia

Ini Dia Cara Kecilkan Lengan Besar dalam Waktu Seminggu, Patut Dicoba!